Liputan6.com, Jakarta - Penantian itu akhirnya tiba. Produser Band resmi meliris album perdana mereka. Band alternative rock asal Sunter, Jakarta, ini mengeluarkan album self titled “Produser” secara digital.
Bisa dibilang, ini merupakan klimaks, setelah sebelumnya band yang beranggotakan Bimz (vokal), Comin (gitar), Indra (gitar), Rudy (bass), Vent (drum) ini sempat merilis empat single dan dua music video.
Advertisement
Berisikan 11 track, album “Produser” ini bernuansa happy namun tetap penuh distorsi dengan lirik bertemakan dinamika pergaulan dan kebiasaan anak tongkrongan.
"Karena dalam tongkrongan atau pergaulan penuh dinamika oleh keanekaragaman sifat dan kebiasaan...di mana ada persahabatan, kegembiraan, terkadang konyol dan tak jarang ada konflik di dalamnya," Comin menjelaskan.
Konyolnya Tongkrongan dan Persahabatan
Seperti pada lagu “Dua sisi”, “Mentah”, “Otak Langka”,dan “Gak Guna” yang meceritakan tentang sifat juga sikap manusia yang negatif, merugikan dan sering kali menciptakan konflik.
Indah dan konyolnya tongkrongan dan persahabatan diceritakan di lagu “Ceban Pertama”, “S.A.D (Sebats Aja Dulu), “Sahabat”. Sementara semangat berkarya ada dalam lagu “Sarang Kebebasan” dan “Don’t Give a Damn”.
Advertisement
Segar di Telinga
Yang menarik adalah beragamnya unsur musik yang ditawarkan band yang dibentuk pada September 2021 ini. Ramuan berbagai unsur musik nan apik ini menjadikan lagu-lagu di album ini terdengar begitu segar di telinga.
Proses pengerjaan album sendiri memakan waktu dua tahun dan semua proses produksinya dilakukan di Laba Laba Studio. Musik dibuat Comin Konggo dan lirik oleh Tita Titoet. Comin juga berlaku sebagai music director. Sementara proses mixing dan mastering di lakukan di Laba Laba Records, juga oleh Comin.
Berharap Diterima Pendengar Musik
Sementara artwork icon background dillaukan oleh Gie (Blagagila) dan Jonathan (Rock Hits), diproduseri oleh Comin Konggo.
Album “Produser” sudah bisa dinikmati di berbagai kanal digital dan siap meramaikan jagad musik indie tanah air. Mereka tentu berharap musiknya dapat diterima oleh pendengar musik Indonesia (khususnya).
Advertisement