Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung Program Mudik Asyik BUMN dan untuk turut menyemarakkan nuansa mudik Lebaran tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menghadirkan Program Mudik Gratis bersama BUMN 2024 yang melayani hingga 800 orang pemudik di 3 lintasan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan program mudik ini merupakan salah satu bentuk dukungan ASDP dalam mengantisipasi tingginya animo masyarakat yang akan mudik lebaran dan menekan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Advertisement
Mengutip data Kepolisian RI, jumlah kecelakaan lalu lintas (lalin) tahun 2023 di Indonesia mencapai 116 ribu kejadian, dan insiden kecelakaan tersebut 77% nya melibatkan sepeda motor sebagai penyebabnya.
Karenanya, ASDP berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam menekan jumlah kecelakaan lalin yang didominasi oleh sepeda motor, dan mendukung perhelatan Angkutan Lebaran tahun 2024 dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.
Diungkapkan bahwa saat ini pendaftaran mudik gratis bersama ASDP sudah ditutup dan bagi peserta yang sudah mendaftar, khususnya untuk Lintasan Jakarta – Bandar Lampung dapat melakukan daftar ulang di kantor pusat ASDP dengan jadwal 2-3 April 2024 pukul 10.00-16.00 WIB dengan membawa fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, serta surat kuasa perwakilan pengambilan tiket bagi pengganti peserta yang sebelumnya mengundurkan diri.
Peserta yang sudah melakukan daftar ulang akan mendapatkan tiket mudik yang memiliki nomor kursi sesuai dengan urutan daftar ulang, beserta merchandise menarik dari Mudik Asyik bersama BUMN.
“Keberangkatan kapal dijadwalkan pada Jumat, 5 April 2024 dan waktu keberangkatan mengikuti tiket yang sudah dipesan oleh pemudik sebelumnya,” ujar Shelvy.
Adapun lintasan dan kuota yang dibuka sebelumnya, diantaranya:
- Jakarta - Bandar Lampung dengan kuota 40 orang;
- Hunimua - Waipirit dengan kuota 560 orang;
- Bajoe - Kolaka dengan kuota 200 orang.
"Kami juga kembali mengingatkan bagi pengguna jasa yang akan menyeberang untuk memperhatikan kesehatannya dan tetap mematuhi prokes dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan. Kami harap masyarakat yang telah memilih mudik bersama ASDP dapat menikmati perjalanan mudiknya hingga sampai ke tempat tujuan," tandas Shelvy.
Puncak
Pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024 ini, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3. Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4.
Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara Nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah 8 Lintasan di 9 Cabang (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, Panajam-Kariangau.
Diperkirakan jumlah penumpang Angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Advertisement
Ramai Tiket Mudik Gratis Dijual, Kemenhub Pastikan Cek KTP Peserta
Sebelumnya, pemerintah memberikan fasilitas mudik gratis kepada masyarakat pada Lebaran 2024. Puluhan ribu tiket disebar dalam program ini. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno bercerita, ada informasi tiket mudik gratis moda bus yang diperjualbelikan secara bebas oleh masyarakat. "Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis," ujar Hendro, Selasa (1/4/2024).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.
Saat ini, kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.
Adapun, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan pada prosesnya nanti akan melakukan validasi ulang di Hari H keberangkatan. Sehingga tiket tidak dapat digunakan apabila terdapat perbedaan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis," ungkap Dirjen Hendro.
Keselamatan dan Keamanan Bersama
Di sisi lain, Ia mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program Mudik Gratis untuk segera melakukan validasi pada posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di 2 atau lebih program Mudik Gratis yang berbeda.
"Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program Mudik Gratis 2024 ini demi keselamatan dan keamanan bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Hendro mengatakan bahwa Ditjen Perhubungan Darat telah membuka pendaftaran mudik gratis Angkutan Lebaran 1445 Hijriah sejak 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.
Dia menuturkan dari kuota yang disiapkan sebanyak 30.088 kursi, terdiri atas 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik dengan sarana transportasi bus. Kemenhub juga menyiapkan 722 unit bus untuk mengangkut pemudik secara gratis nantinya.
“Secara rinci dari kuota 10.000 orang yang dibuka kembali ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang,” katanya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement