Anthony Sinisuka Ginting Incar Peningkatan Prestasi di Indonesia Open 2024

Tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengincar peningkatan prestasi dalam ajang Indonesia Open 2024.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 03 Apr 2024, 02:00 WIB
Tungga putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membidik peningkatan prestasi dalam ajang Indomesia Open 2024 setelah hanya keluar sebagai runner-up di edisi sebelumnya. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta- Tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengincar peningkatan prestasi dalam ajang Indonesia Open 2024.

Pasalnya pada edisi lalu, pebulu tangkis kelahiran 1996 cuma berhasil menyabet podium runner-up setelah kalah dari jagoan Denmark Viktor Axelsen di babak final.

Sekadar informasi, Indonesia Open 2024 dijadwalkan bergulir mulai 4 sampai 9 Juni 2024. Turnamen berlabel BWF Super 1000 itu kembali digelar di Istora Gelora Bung Karno lantaran struktur bangunan Indonesia Arena tak memungkinkan untuk pelaksanaan ajang.

Anthony Sinisuka Ginting bakal jadi salah satu wakil yang diandalkan untuk meraih prestasi. Hal itu lantaran di edisi lalu, Indonesia selaku tuan rumah cuma mampu menempatkan Ginting sebagai wakil tunggal di babak final, dengan dia pada akhirnya hanya keluar sebagai juara dua.

"Pastinya harapan saya (di Indonesia Open 2024) baik, maksudnya saya ingin berprestasi lebih lagi. Apalagi di tahun lalu, bisa sampai babak final dan jadi juara dua," ucap Ginting dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, pada Selasa (2/4/2024) sore WIB.

"Di tahun ini, dapat kesempatan lagi untuk main di Indonesia Open 2024, tentu (saya) punya motivasi lebih lagi. Seperti yang saya bilang dulu, sepanjang perjalanan menuju Olimpiade 2024 ada beberapa turnamen yang harus diikuti (termasuk Indonesia Open). Fokus saya adalah memperbaiki dan meningkatkan performa sebelum nanti tampil di Olimpiade," tambahnya.


Anthony Sinisuka Ginting Punya Modal Bagus

Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bersiap melakukan servis ke arah wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu dalam pertarungan fase 32 besar yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Ginting menumbangkan Lee dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-12. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anthony Sinisuka Ginting punya modal bagus untuk menatap Indonesia Open 2024. Di edisi lalu, dia sejatinya sudah tampil cukup perkasa, tetapi kans juara malah dihancurkan oleh Viktor Axelsen yang lebih ganas di babak final.

Adapun saat ini, Ginting sudah punya modal bagus untuk merebut podium tertinggi Indonesia Open 2024. Pebulu tangkis berusia 24 tahun belum lama ini sukses membungkam Axelsen di perempat final All England 2024, sebelum dipaksa tunduk oleh kompatriotnya Jonatan Christie di partai puncak.

"Seperti yang pernah saya bilang, (di lapangan) head to head, ranking, dan segala macam tidak menjamin akan menang atau kalah. Semua pemain yang masuk (ke pertandingan) punya kans yang sama untuk menang," ucap Ginting kala ditanya pengalamannya mengalahkan Axelsen.

"Yang saya tekankan, bagaimana caranya kita (atlet) bisa mengeluarkan performa terbaik. Tim ad hoc juga sangat membantu saya secara pribadi (saat berlaga di All England 2024) karena dalam badminton, selalu ada aspek teknis dan nonteknis," tambah dia.


Ajang Penentuan Seeded Olimpiade

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil China, Li Shi Feng, dalam pertandingan semifinal Indonesia Open 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Turnamen Indonesia Open 2024 sejatinya sudah tak masuk dalam penghitungan poin menuju Olimpiade Paris. Kendati begitu, ajang super 1000 ini masih dinilai penting sebab jadi ajang penentuan seeded di kompetisi olahraga multievent terakbar dunia.

"Momen Indonesia Open 2024 memang (dilaksanakan) setelah road to Olympics selesai, tetapi bagaimana pun, ajang ini masih ada kaitan dengan Olimpaide untuk menentukan seeded," ucap Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja

"Indonesia Open ini juga sangat penting untuk pemain-pemain utama. Sebelum Indonesia Open memang akan ada rangkaian (turnamen) lain di Malaysia dan Singapura, tetapi kami berharap Indonesia sebagai tuan rumah bisa meraih hasil lebih baik dibanding tahun lalu," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya