Liputan6.com, Jakarta - Kiamat merupakan suatu kepastian yang tak terbantahkan. Keyakinan akan datangnya hari kehancuran itu merupakan bagian dari keimanan seorang muslim.
اَتٰىٓ اَمْرُ اللّٰهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْهُ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
"Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan".
Baca Juga
Advertisement
Meskipun tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan datangnya kiamat, namun kita bisa melihat dari banyaknya tanda kiamat yang mulai bermunculan saat ini.
Namun, ada tanda yang jarang disadari. Padahal itu sudah terjadi di lingkungan keluarga. Yakni, fenomena anak tak hormati orang tua.
Simak ulasan berikut, dirangkum dari laman NU Online.
Saksikan Video Pilihan ini:
Anak Tak Menghormati Orangtua
Di antara tanda yang sudah mulai terlihat saat ini adalah sesuai dengan sabda Rasulullah yang menyatakan jika suatu hari sudah ada budak melahirkan majikan, maka menjadi pertanda kiamat sudah dekat. Yang dimaksud dengan hal ini adalah fenomena anak yang durhaka kepada orang tua.
Mengutip perkataan KH Ahmad Nasihin, Wakil Syuriyah Majelis Wakil Cabang NU beliau menyebut bahwa saat ini banyak sekali kejadian anak menjadikan orang tuanya seperti budak atau pembantu. Anak sudah tidak lagi menghormati orang tua dan tidak memposisikan orang tua sebagai sosok yang dihormati.
Menurutnya hal ini sudah mulai terlihat di era milenium ini. Pada tahun 2000-an sudah mulai tanda-tanda kiamat yang dikatakan nabi muncul. Ditambah lagi Nabi Muhammad telah bersabda bahwa setelah beliau wafat dunia akan berumur sehari semalam.
"Apa makna sehari semalam ini? Jalaluddin Al Suyuthi menafsirkan bahwa satu hari di sini berarti seribu tahun jadi sehari semalam sebanyak 1.500 tahun"
Sedangkan saat ini kita telah berada pada 1445 H, yang artinya kita semakin dekat dengan tanda-tanda kiamat tersebut.
Advertisement
Tanda Kiamat Lainnya
Tanda kiamat lain yang ia jelaskan yakni banyaknya orang mengaku nabi. Kiai Nasihin menjelaskan bahwa akan ada 30 orang yang mengaku nabi dan yang ke-30 nya adalah yang dinamakan Dajjal Hakiki (sebenar-benarnya Dajjal).
Dajjal sendiri adalah sosok pembohong besar dan suka menutup-nutupi sesuatu kebenaran. "Dajjal inilah yang nantinya akan dibunuh oleh Nabi Isa menandai akhirnya dunia ini. Dan pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa ini akan menjadi pembunuhan terakhir di muka bumi ini," jelasnya.
Lebih lanjut beberapa tanda kiamat lainnya pun sudah mulai terjadi seperti terbitnya matahari dari arah barat, rusaknya Ka'bah, keringnya sungai eufrat, munculnya sosok Ya'juj dan Ma'juj, munculnya Imam Mahdi, dan ditiupnya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil.
"Dunia ini akan berakhir saat Malaikat Israfil meniup terompet. Tiupan pertama akan menandai hilangnya makhluk bernyawa di muka bumi ini dan tiupan kedua akan dibangkitkannya manusia dari kematiannya," pungkasnya.