Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang tahun fiskal 2023 atau dari April 2023 hingga Maret 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengklaim telah menjual secara retail atau dari diler ke konsumen sebanyak 77.937 unit.
Pencapaian tersebut, memang turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mampu mencapai angka 90.341 unit.
Advertisement
Menurut Atsushi Kurita, Presiden Director MMKSI, tahun 2023 memang banyak mengalami tantangan dan faktor seperti inflasi, kenaikan suku bunga, pengurangan subsidi bahan bakar, dan masalah politik.
"Selain itu, penjualan kami sangat terpengaruh oleh persaingan ketat di pasar," ujar Kurita, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, pada tahun fiskal 2023, kendaraan niaga ringan L300 menjadi tulang punggung Mitsubishi dengan mendominasi penjualan hingga 55 persen. Kemudian, model Pajero Sport menyumbang 41 persen, dan Triton 33 persen.
Sedangkan dalam situasi yang mengalami banyak kendala pada 2023, pabrikan berlambang tiga berlian ini memperkenalkan tambahan lini produk baru, yaitu XForce. Kemudian, pada Januari 2024, Mitsubishi juga mulai produksi mobil listrik niaga ringan, yaitu L100 EV.
"Kedua produk tersebut telah memulai menembus pasar dengan lebih kuat dan memperluas pasar," tegasnya.
Hadapi Persaingan 2024
Mitsubishi sendiri cukup percaya diri untuk menghadapi pergerakan pasar pada 2024. Bahkan, jenama asal Jepang ini mengharapkan bisa mengalami pertumbuhan positif di industri otomotif nasional.
"MMKSI bersemangat untuk mencapai pertumbuhan yang baik dari penjualan dan layanan purna jual. Target penting kami, adalah meningaktkan kepuasan konsumen kami, meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan kami," tukasnya.
Advertisement
