Cegah Kelelahan dan Kaku Otot Saat Mudik Lebaran dengan 7 Gerakan Peregangan

Waktu yang baik untuk melakukan peregangan tubuh yaitu setiap dua jam sekali terutama bagi orang yang menyetir jarak jauh.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2024, 07:10 WIB
Seorang porter membantu membawa barang bawaan penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4/2022). Sepekan menjelang Lebaran, lonjakan jumlah penumpang kereta api sudah mulai terlihat pada Selasa siang ini, dan diperkirakan akan terus bertambah hingga 30 April atau H-2 Idul Fitri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mudik yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam seringkali membuat kaku otot. Peregangan bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dr Agus Prasetyo Sp.KFR mengatan, melakukan peregangan di sela perjalanan bisa menghindarkan pemudik dari kelelahan dan kaku otot.

"Menempuh perjalanan jarak jauh sering kali bisa memengaruhi kesehatan para pemudik. Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks," kata Pras beberapa waktu lalu, dilansir Antara.

Waktu yang baik untuk melakukan peregangan tubuh yaitu setiap dua jam sekali terutama bagi orang yang menyetir jarak jauh.

Gerakan peregangan pertama yang dapat meminimalisir terkena kaku otot yakni seperti cat-cow dan chest stretch, sebuah gerakan yang memposisikan tangan di belakang kepala, lalu menekuk leher ke bawah yang diiringi dengan gerakan menutup siku. Setelah itu, dongakkan kepala ke atas sambil membuka siku ke arah luar tubuh.

Gerakan peregangan kedua ada spinal twist, gerakan itu dilakukan dengan memutar seluruh badan ke arah kiri dan kanan dengan pandangan mengikuti arah badan.

Ketiga, pemudik juga bisa mencoba gerakan neck cars dengan menekuk leher ke arah bawah, lalu ayunkan leher ke arah kiri dan kanan secara berulang-ulang sampai merasa rileks.

 


Gerakan Hip Internal-External Rotation

Keempat, yakni gerakan hip internal-external rotation. Caranya, putar pinggul dan kaki ke arah kanan dan kiri dan lakukan secara berulang untuk merenggangkan pinggul yang telah duduk dalam jangka waktu cukup lama dalam perjalanan.

“Ada juga gerakan active hamstring stretch, ya, tinggal luruskan salah satu kaki ke depan lalu tekuk punggung ke depan dan pelvic tilts, busungkan dada ke depan dan kembali ke posisi awal saat duduk. Lakukan gerakan ini secara berulang,” ujar Pras

 


Gerakan Shoulder Shrugs

Gerakan keenam yang dicontohkan adalah shoulder shrugs yang dapat dilakukan dengan memutar bahu ke arah depan dan belakang untuk meregangkan otot-otot bahu saat ruang gerak dalam kendaraan amat terbatas.

Terakhir ada gerakan nerves flossing, caranya renggangkan kedua tangan ke depan lalu tekuk siku ke arah belakang hingga menyentuh bahu. Gerakan itu berguna untuk meningkatkan fleksibilitas saraf di lengan dan mengurangi rasa pegal dan kaku.

“Lakukan gerakan-gerakan di atas dengan repetisi 15 hingga 30 kali, selama dua kali sehari. Peregangan ini dapat membantu peredaran darah agak semakin lancar dan menghindari otot tegang saat perjalanan panjang,” kata Pras.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya