Liputan6.com, Jakarta Kabar meninggalnya sastrawan Yudhistira Massardi membawa duka mendalam pada dunia sastra Indonesia dan juga keluarga—termasuk musisi Iga Massardi, putra mendiang.
Vokalis Barasuara dan gitaris Tika and The Dissidents ini mencurahkan isi hati lewat media sosial. Selasa (2/4/2024), Iga Massardi membagikan fotonya menggenggam tangan sang ayah dengan disisipi tulisan kecil “1954-2024.”
Advertisement
Rabu pagi, ia mengunggah secarik kalimat sarat emosi dengan latar belakang hitam di Instagram Stories. “Tangisku berisi ribuan kalimat yang belum sempat aku sampaikan padamu,” tulis Iga Massardi.
Sekitar sepekan sebelum sang ayah meninggal dunia, ia membagikan foto bersama sang ayah yang terbaring di ranjang rumah sakit. Dalam foto tersebut, Yudhistira Massardi mengenakan nasal cannula, atau selang alat bantu pernapasan di hidung.
Kala itu Iga Massardi mengabarkan kesehatan sang ayah membaik, bahkan diharapkan bisa pulang.
“Alhamdulillah Bapak makin membaik, makasi doanya teman2. Insya Allah Pak @yudhistiramassardi_ minggu ini bisa pulang ke rumah. Kalo mau nitip doa lagi masih boleh kah? Siapa tau berkenan. Makasi banyak yah,” tulisnya kala itu.
Kabar Duka Datang Beruntun
Kabar duka mengenai Yudhistira Massardi menyentak hati orang-orang yang mengenang mendiang dan juga Iga Massardi. Kolom komentar di unggahannya pekan lalu—yang berbicara tentang berdamai dengan kematian—dipenuhi ucapan dukacita.
Apalagi Iga Massardi diketahui juga baru melepas kepergian eyang putri untuk selamanya, Maret lalu.
Advertisement
Ucapan Belasungkawa Warganet
“Mas 😢 ditinggal orang2 terdekat dalam waktu berdekatan entah kaya apa rasa patah hatinya. semoga ada hal yang kelak bisa mengobati hati mas iga. Turut berduka cita 🥀 Allahhummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu,” tulis @erwin********.
“Innalillahii wainnailaihi rojiuun.. papah husnul khatimah aamiiin.. sabar tawakal pada Allah..” kata @lucky_********.
“Mas iga turut berduka cita 🥺 semoga amal ibadah bapak mas iga di terima Allah SWT aamin 🤲 yang kuat mas iga dan keluarga aku juga baru kehilangan sosok ayah mas 😭” komentar @meihe***.
Perjalanan Hidup Yudhistira Massardi
Diberitakan sebelumnya, kanal Regional Liputan6.com mewartakan sastrawan sekaligus budayawan bernama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi ini meninggal dunia di RSUD Bekasi, Selasa (2/4/2024).
Hal ini dikabarkan saudara kembar Yudhistira, yaitu Noorca Massardi. "Innalilahi wainnailaihi raijun. Bapak Yudhistira ANM Massardi wafat selasa 02/04/24 pk 21.12 wib di RSUD Bekasi," begitu kabar lelayu yang diterima Liputan6.com.
Beberapa karya cerpen sastrawan kelahiran Subang 28 Februari 1954 ini antara lain Penjarakan Aku Dalam Hatimu (1979), Forum BengKarung (1994), Wanita Dalam Imajinasi (1994), Wawancara dengan Rahwana (1982). Sedangka karya novelnya antara lain yang paling terkenal adalah Arjuna Mencari Cinta (1977), Arjuna Mencari Cinta Part II (1980), dan Ding Dong (1978).
Advertisement