Dituding Bohongi Mega, Gibran: Pak Hasto Lagi, Bulan Puasa Berpikir Positif Saja

Gibran membantah tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut berbohong kepada Megawati Soekarnoputri karena pernah menyatakan tak akan maju menjadi peserta Pilpres 2024. Sebagai kader PDIP, putra sulung Presiden Jokowi itu akhirnya maju menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Apr 2024, 20:04 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah memenuhi panggilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Selasa (22/5/2023).

Liputan6.com, Solo Calon wakil presiden (cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka membantah tudingan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang menyebutnya pernah berbohong kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri karena menyatakan tak akan pernah maju sebagai peserta Pilpres 2024.

"Pak Hasto lagi," kata Gibran yang juga Wali Kota Solo ketika disinggung soal pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Balai Kota Solo pada Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, putra sulung Presiden Jokowi itu meminta agar tidak menanggapi pernyataan Hasto terkait tudingan yang menyebut dirinya berbohong kepada Megawati Soekarnoputri soal maju dalam Pilpres 2024. Seperti diketahui, Gibran yang merupakan kader PDIP akhirnya maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

"Saya kira nggak perlu ditanggapi lah. Bulan puasa itu berpikiran positif aja, ya. Terima kasih," ujar Gibran sambil menutup pintu mobilnya untuk meninggalkan Balai Kota Solo.


Munculnya Tudingan Gibran Bohong

Sebelumnya, diketahui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya pernah meminta klarifikasi kepada Gibran apakah akan maju menjadi cawapres dalam Pilpres 2024 saat itu. Meskipun menyatakan tidak akan maju tetapi pada bulan Oktober 2023 lalu ternyata Gibran didaftarkan sebagai cawapres pendamping Prabowo.

"Kemudian, ketika pada awal Agustus di dalam rapat konsolidasi seluruh kepala daerah, Ibu Megawati Soekarnoputri juga bertanya hal yang sama dan dijawab di hadapan seluruh kepala daerah bahwa Mas Gibran tidak akan maju alam Pilpres 2024. Karena ini penting, jawaban kader PDI Perjuangan dengan kejujuran ini sangat penting sebagai suatu instrumen bagi putusan PDI Perjuangan," ucapnya.

Sedangkan, PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024 lalu mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Lantas, Gibran sendiri maju menjadi wakil Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Hasilnya pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran dinyatakan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU RI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya