Liputan6.com, Jakarta - Ramadan bukan hanya momentum untuk meningkatkan ibadah tetapi juga memperbanyak kesalehan sosial. Tak heran bila pada bulan Ramadan masjid-masjid ramai dengan aktivitas ibadah, sejalan dengan maraknya aksi-aksi kemasyarakatan, baik oleh individu maupun kelompok.
PT Semangat Putratama tak mau ketinggalan untuk ikut ambil bagian. Perusahaan manufaktur alat berat dan Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang berdiri sejak 2007 mengagendakan kegiatan Jumat Berbagi selama Ramadan.
Advertisement
Sebanyak 200 paket nasi atau takjil dibagikan kepada para pengguna jalan di sekitar Stadion Wibawamukti Cikarang, setiap menjelang berbuka puasa.
Direktur PT Semangat Putratama Guntur Pujiyono mengatakan, selain wujud rasa syukur, kegiatan ini juga bentuk penghormatan kepada masyarakat, khususnya yang menjalankan ibadah puasa.
”Kami berharap sedikit yang kami berikan bisa bermanfaat dan berdampak positif untuk masyarakat,” ujar Guntur dikutip Rabu (3/4/2024).
Memburu Lailatul Qadar
Mulai hari ini, Senin (1/4/2024) sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Saat 10 hari terakhir Ramadhan ini, ada satu malam yang sangat dinantikan umat Muslim yaitu lailatul qadar.
Lailatul qadar adalah malam mulia yang ada di bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan yang bisa diraih umat Islam pada malam lailatul qadar.
Tidak ada yang mengetahui kapan lailatul qadar akan terjadi. Namun Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadis yang berbunyi:
Carilah lailatul qadar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh akhir bulan Ramadhan," (H.R. Bukhari).
Lailatul qadar diyakini jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, tepatnya di malam-malam ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan.
Peristiwa penting yang terjadi pada malam tersebut adalah peristiwa diturunkannya Al-Qur'an pertama kali oleh Allah SWT dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya,
"Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS Al-Baqarah [2]: 185)."
Mengingat banyaknya keutamaan malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba meraih keutamaan malam mulia ini.
Salah satunya menyebut, malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 3.
Keutamaan lainnya adalah beribadah pada malam lailatul qadar memiliki pahala yang dilipatgandakan. Hal ini termaktub dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Advertisement