Liputan6.com, Jakarta - Pagi hari di Jakarta, Kamis (4/4/2024) keseluruhan langitnya diprakirakan berawan, kecuali Kepulauan Seribu hujan berintensitas ringan. Begitulah prediksi cuaca hari ini.
Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta di siang hingga malam hari nanti hampir seluruhnya diprakirakan bakal berawan, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan ringan.
Advertisement
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi langit paginya cerah berawan, siang hujan dengan intensitas sedang, dan malam nanti hujan ringan.
Kemudian di Depok, Jawa Barat cuaca pagi hari diprakirakan cerah berawan dan siang hingga malam hari nanti turun hujan berintensitas ringan.
Lalu di Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi pada pagi dan malam nanti hujan ringan, namun siangnya hujan dengan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," papar BMKG.
Sementara itu berbeda di Kota Tangerang, Banten cuaca pagi hingga siang diprakirakan cerah berawan dan malam nanti berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Tangerang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Termasuk Jatim, BMKG Imbau 15 Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan siaga dan waspada cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang di 13 wilayah di Indonesia.
Ke-13 daerah berstatus waspada itu meliputi, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar untuk wilayah Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku.
Selanjutnya BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari.
Kemudian kota lainnya, seperti Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, Surabaya diprediksi berawan pada pagi dan malam hari.
Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar hujan berawan – hujan sedang pada pagi hingga siang hari, dan cerah berawan dengan kelembaban 80-90 persen pada malam hari, dengan suhu 24-30 derajat celcius.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.
Advertisement
Bibit Siklon Tropis 94S
Menurut Dwikorita, terdapat tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.
Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.
Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.