Polres Rokan Hulu Sedia 'Jasa' Titip Kendaraan dan Kunci Rumah Bagi Pemudik

Kepolisian Daerah Riau dan jajaran, termasuk Polres Rokan Hulu mulai melaksanakan Operasi Ketupat Lancang Kuning untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri.

oleh Syukur diperbarui 04 Apr 2024, 12:12 WIB
Gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri di Polres Rokan Hulu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau dan jajaran, termasuk Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu mulai melaksanakan operasi pengamanan arus mudik Lebaran pada 4 April 2024. Polres di Negeri Seribu Suluk ini mengerahkan 200 personel gabungan.

Ratusan personel sudah digelar pada Rabu petang, 3 April 2024, di halaman Polres Rokan Hulu. Berlangsung hingga 16 April nanti, operasi ini bersandikan Ketupat Lancang Kuning.

Kapolres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono menjelaskan, Operasi Ketupat Lancang Kuning bersifat terpusat dan kemanusiaan. Tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat saat perayaan Idul Fitri.

"Dalam operasi ini kita fokus terhadap pengamanan di perumahan, tempat ibadah, tempat belanja dan pergerakan mudik masyarakat," ujar Budi.

Bagi masyarakat yang ingin mudik, Budi menghimbau agar menitipkan kunci rumah maupun sepeda motor ke Polsek terdekat. Dengan begitu, pemudik selama berada di kampung halaman merasa aman meninggalkan huniannya di perantauan.

"Ini sesuai dengan amanat Kapolri demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," sebut Budi.

Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik mengecek kondisi kendaraannya dengan baik. Dengan demikian kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.

"Kemudian rumah yang ditinggal juga aman dari potensi berbahaya," ujar Budi.

Rumah yang ditinggal nantinya akan dipantau oleh kepolisian. Patroli rutin dilakukan agar rumah yang ditinggal penghuninya tidak menjadi sasaran kejahatan.

Terkait mobilitas pemudik, kepolisian sudah memetakan titik-titik rawan kemacetan, rawan kriminalitas, dan rawan bencana. Titik di sepanjang jalur mudik ini dipantau oleh petugas di pos yang sudah didirikan.

"Masyarakat bisa mengantisipasi hal rawan dengan pemetaan tadi," kata Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya