Erik ten Hag Desak Sir Jim Ratcliffe Tidak 'Ganggu' Perkembangan Manchester United

Manchester United tengah berupaya kembali ke masa kejayaan. Setan Merah memasuki babak baru dalam perjalanan tersebut dengan masuknya investor minoritas Sir Jim Ratcliffe.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 05 Apr 2024, 00:01 WIB
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag (tengah) berbicara dengan Bruno Fernandes (kiri) saat pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. Manchester United sukses mengakhiri puasa gelar pada Minggu (26//2023). MU menjadi juara Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 setelah menang 2-0 atas Newcastle United di Stadion Wembley, London. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tengah berupaya kembali ke masa kejayaan. Setan Merah memasuki babak baru dalam perjalanan tersebut dengan masuknya investor minoritas Sir Jim Ratcliffe.

Ratcliffe, yang merupakan bos besar INEOS, telah melakukan beberapa perubahan signifikan di Old Trafford. Salah satu perubahan utama adalah penunjukan Omar Berrarda sebagai CEO. Selain itu dia berniat merekrut Dan Ashworth dan Jason Wilcox untuk menduduki posisi kunci di manajemen.

Namun, manajer Erik Ten Hag menyarankan agar Ratcliffe dan timnya berhati-hati agar tidak mengganggu momentum yang telah dibangun oleh klub selama masa pemerintahannya. Meskipun hasil buruk baru-baru ini telah menimbulkan spekulasi tentang masa depannya, pelatih Belanda itu tetap optimis dan berkomitmen untuk tetap memimpin tim di musim depan.

"Saya pikir Anda perlu mengikuti prosesnya," ujar Ten Hag dalam konferensi pers. "Jangan ganggu proses ini."

 

2 dari 3 halaman

Tantangan Erik ten Hag di Manchester United

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag jelang laga menghadapi Brentford pada laga pekan ke-30 Premier League 2023/2024 di Gtech Community Stadium, London, Sabtu (30/3/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Meski MU mencatat hasil yang kurang memuaskan sehingga muncul keraguan terhadap masa depannya, Ten Hag tetap teguh dalam keyakinannya bahwa klub berada pada jalur yang benar dan perlu terus melanjutkan perjalanan tersebut.

Namun, di balik optimisme tersebut, tantangan yang dihadapi oleh Manchester United tidaklah kecil. Pertarungan untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan menjadi salah satu ujian terbesar bagi klub ini.

Dengan posisi yang tidak menguntungkan dan harus bersaing melawan Aston Villa dan Tottenham Hotspur, Ten Hag sadar bahwa tugas yang dihadapi akan sangat sulit.

"Dalam situasi seperti ini, saya memiliki standar yang tinggi, dan saya akan kecewa jika kami tidak berhasil lolos," ujar Ten Hag dengan jujur.

3 dari 3 halaman

Masalah Cedera Menghantui Skuad MU

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Cedera pemain menjadi hambatan utama bagi MU musim ini. Terbaru Lisandro Martinez dan Victor Lindelof masuk ruang perawatan menemani rekan-rekannya yang terlebih dahulu berada di sana.

"Dalam situasi seperti ini, jika Anda harus berkompromi, level Anda akan turun, dan Anda akan kehilangan poin," ungkap Ten Hag.

Maka, Ten Hag meminta pemain yang tersedia agar menjaga konsistensi dalam performa. Meski memiliki tantangan besar, dia tetap optimis bahwa dengan tekad dan usaha yang kuat, Manchester United dapat mengatasi rintangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya