Kemenkes: Barang Medis hingga Obat Kanker Dikirimkan untuk Warga Terdampak Konflik Gaza

Pemerintah Indonesia mengirimkan obat-obatan dan alat kesehatan ke warga sipil terdampak konflik Gaza di Sudan dan Mesir.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Apr 2024, 14:00 WIB
Bantuan Pemerintah Indonesia untuk Warga Terdampak Konflik Gaza yang ada di Sudan pada Rabu, 3 April 2024. (Foto: Dok Sehat Negeriku)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia pada Rabu, 3 April 2024 kembali mengirimkan bantuan ke warga terdampak konflik Gaza. Kali ini bantuan yang dikirimkan adalah alat kesehatan, obat-obatan dan bantuan lain yang disesuaikan dengan permintaan resmi pemerintah Mesir dan Sudan.

Total bantuan yang diberikan ke dua negara tersebut senilai Rp30 miliar yang langsung dikirimkan ke Mesir dan Sudan. Pengiriman menggunakan dua maskapai Garuda Indonesia melalui Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu  pagi.

Menurut Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Sumarjaya, bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ini berasal dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB. Sementara pengadaannya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Krisis Kesehatan.

Sumarjaya menjelaskan, total bantuan yang disalurkan untuk warga sipil terdampak konflik Gaza mencapai 28 ton, dengan rincian 12 ton bantuan untuk Sudan dan 16 ton untuk Mesir. Bantuan tersebut akan dikirim menggunakan 2 pesawat Garuda Indonesia.

Rincian Bantuan 

Adapun, komponen bantuan disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta oleh Pemerintah Mesir dan Sudan. Sementara untuk item dan volumenya disesuaikan dengan stok yang ada di Indonesia.

Sumarjaya membeberkan, bantuan untuk Sudan terdiri atas obat emergency, barang medis habis pakai, alat kesehatan (alkes) cuci darah, obat untuk kanker dan obat untuk penyakit kronis seperti kolera dan hipertensi mengutip keterangan tertulis Kemenkes RI.

 


Bantuan untuk Mesir

Bantuan Pemerintah Indonesia untuk Warga Terdampak Konflik Gaza yang ada di Mesir pada Rabu, 3 April 2024. (Foto: Dok Sehat Negeriku)

Sementara untuk Mesir, ada 2 jenis bantuan kemanusiaan yang dikirimkan. Pertama, berupa medical general and medicine seperti sharing pump dan obat untuk anestesi.

Kedua, bantuan untuk ambulance supply seperti nasal kanul, oksigen masker, set infus dan alat tes gula darah.

“Totalnya, jadi 26 item untuk di Mesir. Kalau Sudan, ada 238 item dari 400 item yang kita terima dan verifikasi. Alhamdulillah semua itu bisa dikirimkan pada Rabu, 3 April 2024,” kata Sumarjaya.

Pelepasan bantuan untuk warga terdampak konflik Gaza kemarin dipimpin Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok Sehat Negeriku)

Pelepasan Bantuan Dilakukan Presiden Jokowi

Pelepasan bantuan untuk warga terdampak konflik Gaza kemarin dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Mesir dan Sudan hari ini, saya nyatakan dilepas,” kata Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam visi-misi kemanusiaan baik karena perang maupun bencana.

Untuk itu, Presiden mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban.

“Karena itu untuk kesekian kalinya, kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya