Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi menambah jumlah perjalanan selama periode angkutan mudik Lebaran 2024. Ada tambahan sebanyak 12 perjalanan yang dilayani dalam satu hari.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dengan penambahan itu berarti ada total 52 perjalanan per hari. Tambahan perjalanan ini berlaku mulai 3 April 2024.
Advertisement
"Penambahan perjalanan kita lakukan mulai dari tanggal 3 April sampai dengan tanggal 18 April, di mana per harinya untuk Kereta Cepat Whoosh akan menjadi 52 (perjalanan) kereta,” ujar Eva kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (4/4/2024).
Dia juga menyebut, kali ini merupakan kesempatan perdana Kereta Cepat Whoosh beroperasi dalam periode mudik lebaran. Lantaran, kereta cepat Jakarta-Bandung ini mulai beroperasi sejak Oktober 2023.
Eva menyebut, dalam menghadapi peningkatan pengguna, penambahan perjalanan dapat dimungkinkan kembali dilakukan. Dia menegaskan 11 rangkaian kereta cepat dalam status siap operasi untuk adanya tambahan jika ada lonjakan permintaan.
"Sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penambahan karena kita melihat demand ini tinggi, tiket sudah hampir habis terjual, ini kita bisa melakukan penambahan jumlah perjalanan,” ungkapnya.
Dia turut prediksi ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 30 persen saat mudik Lebaran. Angka ini merujuk pada kenaikan penumpang pada periode libur panjang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu.
“Mungkin bisa mencapai 30 persen untuk di momen angkutan Lebaran ini,” katanya.
Bisa Angkut 31 Ribu Penumpang
Eva mengatakan Kereta Cepat Whoosh bisa mengangkut hingga 31 ribu penumpang dalam satu hari dengan adanya tambahan perjalanan tadi.
Pada sisi headway atau waktu tunggu antarkereta pun menjadi semakin sempit. Eva menyebut, headway antarkereta bisa menjadi 15 menit.
"Jadi kalau untuk totalnya itu ada sekitar 31.000 seat per harinya dengan 52 perjalanan. Kemudian interval kedatangan kereta itu bisa sampai 15 menit dengan 52 perjalanan per hari," urai Eva.
Tembus 2 Juta Penumpang
Sebelumnya, Kereta Cepat Whoosh kembali menorehkan pencapaian dengan berhasil melayani 2 Juta Penumpang.
Hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi layanan kereta cepat yang dilakukan KCIC bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah menggunakan Whoosh sebagai moda transportasi pilihannya untuk bepergian antara Jakarta dan Bandung.
KCIC senantiasa meningkatkan layanannya untuk memenuhi berbagai harapan pelanggan termasuk menyesuaikan jumlah perjalanan melalui penambahan jadwal agar kereta cepat Whoosh semakin memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan Jakarta-Bandung.
"Jumlah perjalanan terus ditingkatkan secara bertahap dari awalnya 14 perjalanan reguler per hari di Oktober, 28 perjalanan di November, dan 40 perjalanan per hari sejak bulan Desember, bahkan di moment tertentu seperti akhir pekan dan musim liburan perjalanan Whoosh dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari" ujar Dwiyana, Selasa (5/3/2024).
Advertisement
Siap-Siap, Bakal Ada Bus Listrik di Stasiun KCIC Tegalluar Bandung
Sebelumnya diberitakan,PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berencana untuk menambah layanan transportasi umum di Stasiun KCIC Tegalluar, Kabupaten Bandung. Rencananya ada sejumlah unit bus listrik.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti menuturkan, ini jadi kerja sama perusahaan dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat. Nanti ada bus BTS dan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, Kabupaten Bandung.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pioner dalam transportasi ramah lingkungan termasuk pioner green station intermoda," kata Emir dalam keterangannya, dikutip Senin (4/2/2023).
"Karena itu kami mendukung dan sangat terbuka terhadap berbagai kerja sama dan inovasi dalam hal penggunaan energi hijau atau transportasi ramah lingkungan," ia menambahkan.
Rencana ini telah dimulai dari proses uji coba sebanyak 4 unit bus listrik. Termasuk mengukur keandalan bus tersebut mulai 28 Februari 2024.
KCIC dan Dishub Jabar juga tengah menghitung durasi tempuh dan pantauan situasi lalu lintas pada rute perjalanan BRT Bus Listrik Bandung Raya dari Stasiun Tegalluar menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat.
Emir menyebutkan program BRT Bus Listrik ini adalah salah satu program lanjutan setelah diterapkannya BTS Trans Metro Pansundan Rute 2D (IKEA - Stasiun Padalarang - Alun-alun Bandung) di Stasiun Padalarang.
"Penyediaan berbagai moda lanjutan ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dari dan menuju Stasiun Whoosh. Hal ini juga menjadi salah satu fokus utama KCIC untuk terus meningkatkan layanan kepada penumpang Whoosh," urainya.
Dia berharap pengguna layanan Kereta Cepat Whoosh bisa turut merespons positif hadirnya pilihan intermoda ini.
"Kami ucapkan terimakasih kepada UPTD Wilayah 2 Dinas Perhubungan Jawa Barat atas dukungannya terhadap komitmen KCIC dalam menerapkan Green Intermoda. Semoga saja kehadiran green intermoda ini nantinya mendapat respons baik dan dukungan dari semua pihak," pungkasnya.