Liputan6.com, Yogyakarta - Keindahan dari puncak gunung memang tak ada duanya. Namun di balik keindahannya, gunung juga menyimpan beberapa kisah mistis yang membuat bulu kuduk bergidik.
Beberapa kisah misteri itu bahkan masih belum terpecahkan hingga kini. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan kisah mistis gunung di Indonesia:
1. Gunung Bromo
Konon, Gunung Bromo menjadi area kerajaan gaib. Gunung Bromo menjadi tempat dewa-dewi ajaran Hindu, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan para punggawanya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa pendaki pun kerap mengalami kejadian aneh di gunung ini. Mereka seolah diikuti seseorang, mendengar suara-suara aneh, melihat bayangan aneh, dan sebagainya.
2. Gunung Kelud
Konon, terdapat buaya putih yang menjadi penunggu di Gunung Kelud. Cerita ini diyakini bermula dari cerita rakyat, yakni ketika dua bidadari melakukan tindakan tak senonoh di danau dilihat oleh Dewa.
Sang Dewa yang murka kemudian mengatakan, "Kalian seperti buaya". Seketika, dua bidadari itu pun berubah menjadi buaya putih.
Gunung Kemukus
3. Gunung Kemukus
Gunung Kemukus konon menjadi tempat ritual pesugihan. Praktik pesigihan di Gunung Kemukus dilakukan dengan ritual berhubungan intim dengan yang bukan pasangan resmi.
Praktik pesugihan ini diyakini berasal dari prasasti peninggalan Pangeran Samudro. Ia berasal dari Majapahit, tetapi sebagian orang menganggap dirinya berasal dari Lumajang.
4. Gunung Slamet
Terdapat Pos Samarantu di jalur pendakian Gunung Slamet. Pos itu ditandai dengan dua pohon besar yang sejajar seperti pintu.
Sebagian orang percaya pohon itu adalah pintu masuk ke dunia lain. Pos ini juga dianggap sebagai pos terangker yang ditunggui banyak kalangan jin. Oleh karena itu, para pendaki diimbau untuk tidak mendirikan tenda atau beristirahat di pos ini.
5. Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat konon merupakan tempat bagi sesosok wanita misterius pencari selendang dan manusia berpakaian hitam. Suara-suara aneh juga kerap terdengar di gunung ini. Terdapat banyak peringatan di dalam hutan yang mengimbau agar pendaki tidak masuk lebih dalam ke area hutan.
Penulis: Resla
Advertisement