Liputan6.com, Jakarta - Tagar "Cancel Suga" sedang jadi trending topic di X, dulunya Twitter. Setidaknya, ada lebih dari 10 ribu unggahan terkait sampai berita ini ditulis. ARMY, sebutan penggemar BTS, langsung menyerbu X untuk melihat mengapa topik tersebut jadi tren.
Mereka bertanya-tanya, apa yang telah dilakukan Suga hingga harus diboikot, padahal ia sedang menjalankan wajib militer. "Aku akan memblokir semua orang yang menggunakan kata ‘cancel.' KAMI AKAN MENDUKUNG SUGA. BUNGA UNTUK SUGA. SUGA BUNGA TERCANTIK KAMI. SUGA RAPPER TERBAIK. SELAMANYA BERSAMA SUGA. KAMI MENCINTAIMU SUGA," tulis seorang ARMY.
Advertisement
Banyak penggemar yang dengan cepat membela Suga BTS. Mereka mengunggah frasa positif dengan namanya untuk "menghapus" penelusuran negatif. Namun, dilansir dari Koreaboo, Kamis (4/4/2024), "Cancel Suga" digemakan untuk tidak menentang sang idola.
Beberapa ARMY dilapokan membuat tagar "Cancel SUGA" untuk mendesak HYBE, agensi BTS, agar membatalkan pemutaran film "SUGA | Agust D TOUR 'D-DAY" di Israel. "Selagi semua orang sedang online, tanda tangani petisi untuk cancel pemutaran film SUGA | Agust D TOUR 'D-DAY' di negara apartheid Israel!!" tulis seorang pengguna.
"Ingatlah, itu membawa nama Suga kita tercinta yang akan ternoda, bukan HYBE!!! Jadi harap kalian tahu, karena kalian mengaku melindungi tannies (sebutan personel BTS)! BATALKAN SCREENING DI ISRAEL,” desak yang lain.
Seruan pembatalan pemutaran film dokumentar Suga BTS di Israel disebabkan perang yang sedang terjadi di Palestina. Sejak 7 Oktober 2023, serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 32.900 orang, menurut Kementerian Kesehatan wilayah Gaza, sementara lebih dari 75.400 orang terluka sampai akhir Maret 2024.
Pemutaran Film Suga di Israel
Warga Palestina di Gaza berjuang bertahan hidup di tengah kelaparan, serta kehilangan tempat tinggal, rumah, keluarga, dan teman. Setelah menyadari "Cancel Suga" jadi trending, banyak yang setuju dengan tujuan awalnya: membatalkan pemutaran film tersebut secara khusus di Israel. Namun, mereka menekankan bahwa Suga tidak boleh disalahkan atas situasi ini, karena semuanya dalam kendali HYBE.
Belakangan, penggemar terus menyuarakan keprihatinan karena agensi itu membuat kesepakatan bisnis dengan pihak-pihak yang dituduh sebagai zionis. Sebelumnya, ARMY mengecam HYBE karena memasukkan Israel ke dalam lokasi pemutaran film "SUGA | Agust D TOUR 'D-DAY.'"
Mengutip KBIZoom, 13 Maret 2024, pada awal Maret 2024, dokumenter tur Suga sebelum menjalani dinas militer itu akan ditayangkan di layar lebar mulai 13 April 2024. Pada 12 Maret 2024, HYBE membagikan informasi lebih lanjut tentang pemutarannya.
Selain tanggal penayangan film, lokasi pemutaran ditambahkan ke situs web film tersebut, menampilkan daftar lengkap negara dan wilayah. Di antaranya, penggemar mendapati bahwa Israel terdaftar sebagai lokasi, dengan dua teater muncul di situs web tersebut.
Advertisement
ARMY Protes
Hal itu memicu sebagian ARMY marah. Apalagi selama beberapa bulan terakhir, penggemar grup K-pop dari HYBE itu menyuarakan #HYBEDivestFromZionism bersama penggemar grup lain dari label tersebut.
Upaya protes menargetkan CEO HYBE America Scooter Braun yang dikritik karena dianggap mempromosikan zionisme, termasuk dengan cara yang kurang akurat dan Islamofobia. Warganet menyatakan kekecewaan mereka terhadap perusahaan tersebut atas lokasi pemutaran film, mengecam HYBE karena "memprioritaskan keuntungan."
ARMY mendesak HYBE agar memecat CEO unit Amerika, Scooter Braun. Desakan itu merupakan imbas pernyataan Braun yang diduga mendukung Israel terkait perang di Palestina.
Mengutip Korean Times, 29 Februari 2024, dalam perkembangannya pada 23 Februari 2024, sejumlah penggemar mengirimkan truk ke markas HYBE di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul. ARMY melampiaskan ketidakpuasan ketika menuntut pemecatan Braun.
"ARMY Korea dan internasional menuntut divestasi HYBE dari zionisme dan zionis di industri ini," demikian bunyi pesan yang ditampilkan di layar truk.
Film Suga di Indonesia
Di Indonesia, penjualan tiket film 'Suga Agust D Tour D-Day The Movie' di bioskop dimulai sejak 27 Maret 2024. Melalui media sosial, CGV dan Cinepolis mengunggah jadwal penjualan tiket dan pemutaran film tersebut. Dua merek bioskop itu juga merilis harga tiket di setiap daerah.
"Suga Agust D Tour 'D-DAY' THE MOVIE di CGV 10-13 April. Jadwal Presale Rabu, 27 Maret 2024 pukul 10.00 WIN," tulis CGV.
Lebih lanjut, CGV menginformasikan bahwa tiket bisa didapatkan melalui CGV App atau cgv.id, tepat pada jadwal pembukaan. Tiket film Suga di Indonesia dibanderol seharga Rp180 ribu untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Medan. Sementara untuk kota lain, penonton bisa mendapatkannya di harga Rp150 ribu.
Bersamaan dengan itu, Cinepolis juga merilis harga tiket film Suga Agust D Tour D-Day The Movie di Indonesia, yakni Rp180 ribu untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bali. Sama seperti CGV, harga tiket untuk wilayah lain di Cinepolis juga dibanderol Rp150 ribu.
Sebelumnya, penjualan tiket di beberapa negara telah dibuka mulai 12 Maret 2024.
Advertisement