Liputan6.com, Jakarta Terhitung H-7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada periode 03 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
A. Lalu Lintas Jabotabek
Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 103.885 kendaraan atau lebih tinggi 6.88% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 97.194 kendaraan. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
Advertisement
1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 5.27% atau sebanyak 76.480 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 72.654 kendaraan.
2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Terpantau peningkatan volume lalu lintas di GT Benda Utama 2 sebesar 11.67% atau terealisasi 27.405 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 24.540 kendaraan.
B. Lalu Lintas Jawa Barat
Terpantau peningkatan lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju selatan melalui jalan tol ruas Cipularang dan ruas Padaleunyi. Adapun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:
1. GT Cileunyi Ruas Tol PadaleunyiJasa Marga mencatat sebanyak 29.446 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 15.59% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.474 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.531 kendaraan atau lebih tinggi 15.26% dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.356 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Cipularang
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (exit) menuju arah Bandung tercatat 28.697 lebih tinggi 4.18% dari lalin normal sebanyak 27.545 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur (entrance) tercatat 34.965 kendaraan atau lebih tinggi 6.53% dibanding lalu lintas normal sebanyak 32.821 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Buka 2 Ruas Gratis Mulai 4 April 2024
Sebelumnya, untuk mendukung kelancaran arus mudik/balik Lebaran 2024, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk dua Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat) dibuka secara fungsional alias gratis mulai dari H-6 atau 4 April 2024, sampai dengan H+6 atau 16 April 2024.
Kedua ruas tol gratis itu yakni ruas Tebing Tinggi-Sinaksak sepanjang 45 km. Sedangkan Ruas Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 9 km dibuka secara fungsional situasional.
Pengoperasian gratis ini berlaku untuk jenis kendaraan golongan I, semisal sedan, pick up/truk kecil, jip, hingga bus.
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan lintas instansi khususnya Polda Sumatera Utara dan pemerintah daerah setempat, terkait dioperasikan secara fungsional Ruas Tebing Tinggi-Sinaksak dan secara situasional Ruas Indrapura-Kuala Tanjung.
"Kami juga memperhatikan kesiapan perambuan dan kondisi jalan, agar pengendara merasa aman selama perjalanan melintasi tol fungsional ini," ujar Dindin, Kamis (4/4/2024).
Fungsional Tol Tebing Tinggi-Sinaksak diberlakukan secara gratis dan dua arah dengan ketentuan pengendara wajib melakukan tapping di Gerbang Tol (GT) Dolok Merawan atau GT Sinaksak dengan biaya Rp 0.
"Biaya yang akan terpotong adalah biaya perjalanan dari gerbang tol pertama, dimana pengendara melakukan tapping masuk tol sampai dengan interchange Indrapura," imbuh Dindin.
Itu lantaran Jalan Tol Medan Raya (ruas Binjai-Langsa, Medan-Binjai, Belawan-Tanjungmorawa, Jasa Marga Kualanamu-Tebing Tinggi, Tebing Tinggi-Indrapura, Indrapura-Limapuluh, dan Tebing Tinggi-Sinaksak) telah menerapkan integrasi tertutup, dimana pengendara melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol tempat ingin keluar.
Sedangkan pada ruas Indrapura-Kuala Tanjung yang merupakan lanjutan dari Tol Tebing Tinggi-Indrapura akan diberlakukan fungsional situasional 1 arah dengan memperhatikan kepadatan lalu lintas.
Advertisement
Prioritas Fungsional Lebaran
Secara teknis, Dindin melanjutkan, PT Hutama Marga Waskita sebagai BUJT Jalan Tol Tebing Tinggi-Sinaksak sudah melakukan berbagai koordinasi dan merampungkan pekerjaan yang menjadi prioritas fungsional lebaran 2024 ini. Harapannya agar dapat mempermudah masyarakat dalam mudik Lebaran tahun ini.
Dalam mendukung fungsional tahun ini, Hamawas mempersiapkan 4 personel KSLL, 12 personel patroli, 8 personel rescue, 18 personel derek, 11 patroli jalan raya dan 4 paramedis serta 11 kendaraan operasi dan layanan.
"Kami berharap dengan di dioperasikan secara fungsional, 2 ruas tol ini dapat memangkas waktu tempuh pengendara agar bisa segera bertemu dengan sanak keluarga serta mempermudah pasokan logistik pada lebaran tahun ini," pungkas Dindin.