Liputan6.com, Jakarta Kehidupan chaebol alias keluarga tajir melintir tak ada habisnya diangkat menjadi topik di drakor. Terbaru ada The Impossible Heir, yang menghadirkan twist dalam kisah para orang kaya ini. Drakornya tengah tayang, dan di Indonesia bisa disaksikan via Disney Plus Hotstar.
The Impossible Heir diperkuat sejumlah bintang muda kondang Korea Selatan, dari Lee Jae Wook, Lee Jun Young, dan Hong Su Zu.
Advertisement
Drakor ini mengisahkan tiga muda-mudi yang menggabungkan kekuatan, dalam usaha mengambil alih konglomerasi terbesar di Korea.
Mereka adalah Han Tae Oh (Lee Jae Wook) yang merupakan anak pembunuh, putri penjudi yang terlilit utang Na Hye Won (Hong Su Zu), dan ada anak chaebol di luar nikah Kang In Ha (Lee Jun Young).
Sembari menunggu episode terbaru The Impossible Heir yang tayang setiap Rabu, yuk simak lima cerita menarik di balik drakor ini.
1. Alasan Lee Jae Wook Gabung
Kesan pertama yang didapat Lee Jaewook ketika membaca naskah drakor ini ternyata begitu kuat. Tak ada alasan lain, ia akhirnya memutuskan bergabung dalam drakor ini.
“Saya membaca sampai episode empat dan menjadi semakin penasaran, jadi saya tahu saya harus mengambil peran ini!” ungkap Lee Jaewook, seperti dilansir dari pernyataan tertulis Disney Plus Hotstar.
2. Poker Face
Tokoh Han Tae Oh yang diperankan Lee Jae Wook punya kepribadian yang sangat ambisius, intens, dan berpendirian kuat. Demi memerankan karakter ini dengan meyakinkan, ia mesti terus menampilkan ekspresi poker face, menyembunyikan apa yang ada di pikirannya.
Ia bahkan mengubah gaya aktingnya agar tidak menunjukkan terlalu banyak emosi.
Advertisement
3. Dialog Favorit Lee Jae Wook
“Kalau kamu menginginkan perhatian, curi sesuatu yang lebih besar. Jangan membuang-buang waktumu untuk sampah kecil.” Dari sekian banyak “jatah” dialog Lee Jae Wook, inilah yang jadi favoritnya. Menurutnya, dialog ini sangat menggambarkan karakternya yang ambisius.
4. Chemistry Kedua Aktor
Karakter Lee Jae Wook dan Lee Jun Young digambarkan sebagai sahabat karib. Chemistry keduanya harus terjalin secara matang. Ini tampaknya tak jadi masalah.
“Ketika Jaewook terlihat lelah, saya ingin membuatnya merasa lebih baik. Saya akan melakukan hal yang lucu agar ia tertawa. Selain itu karena kami banyak menghabiskan waktu di lokasi, dinamika tersebut dapat terlihat di depan layar,” kata Lee Jun Young.
5. CGI untuk Hadirkan Keluarga Chaebol
Sutradara Min Yunhong awalnya mengaku kesulitan memvisualisasikan kehidupan keluarga konglomerat. Ia ingin menghadirkan hal simbolis seperti gedung tertinggi milik Kangoh Group. Demi menghadirkan visualisasi ini, timnya menggunakan CGI hingga drone.
“Kami juga memperhatikan detail-detail yang lebih kecil untuk memastikan semuanya (seperti ukuran rumah keluarga, mobil, properti, dan pakaian) terlihat berkelas sampai ke detail terkecil,” jelas Min Yunhong.
Advertisement