Liputan6.com, Serang - Polda dan DPRD Banten menyoroti kondisi jalur mudik dan wisata yang gelap, padahal ini menyangkut sisi utama keamanan menjelang Lebaran 2024.
Kondisi penerangan jalan umum (PJU) mulai Tangerang hingga Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Cilegon, Banten, jadi perhatian khusus, karena pengendara roda dua akan melintasi jalur tersebut.
Advertisement
"Ini karena siang, saya belum lihat malam bagaiman. Kalau malam gelap, biar segera kita coba ingatkan kembali ke pemerintah kabupaten dan kota," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, di pos penjagaan mudik Polres Serang, Banten, Kamis (4/4/2024).
Saat menyusuri jalur mudik sepeda motor sejak Tangerang hingga Kabupaten Serang, Kapolda Banten menemukan sejumlah titik rawan kemacetan, seperti pasar hingga bubaran karyawan pabrik.
Kapolda Banten meminta pemudik sepeda motor memanfaatkan pos pelayanan, pos pelayanan hingga kantor Polsek untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.
"Jadi ada beberapa tempat pos pengamanan dan layanan yang bisa dijadikan rest area disana, itu jadi tempat untuk transit, buffer zone, sambil menunggu antisipasi penumpukkan yang ada di Ciwandan disana," terangnya.
DPRD Banten Tegur Dishub
DPRD Banten juga menyoroti sejumlah jalur mudik dan wisata yang gelap, meski terdapat tiang Penerengan Jalan Umum (PJU). Lembaga legislatif akan menegur instansi terkait, karena pelayanan dan kenyamanan pemudik harus diutamakan oleh pemerintah.
Khusus di Kota Cilegon, seperti Jalan Lingkar Selatan atau JLS dan jalur menuju Pelabuhan Merak, Pemkot Cilegon bagus berperan aktif agar jalanan itu terang.
"Nanti kalau jalan kewenangan provinsi saya tegor ke Dishub Provinsi Banten, kalau jalan nasional kita akan komunikasikan dengan satker. Diharapkan ada peran aktif dari Walikota Cilegon juga, karena jalur yang disampaikan jalur yang wilayahnya ada di Kota Cilegon," ujar Dede Rohana Putra, anggota DPRD Banten asal Fraksi PAN, Kamis, (04/04/2024).
Kondisi jalanan yang bagus, tersedianya rambu lalu lintas hingga PJU yang menyala, salah satu faktor mudik ceria, berkesan, nyaman dan aman. Jika kondisi jalanan gelap, rawan terjadinya tindak kejahatan hingga kecelakaan.
Sebelum puncak arus mudik, balik dan wisata, pemerintah malah memiliki waktu memperbaiki penerangan jalan umum. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 06-07 April 2024.
"Termasuk pemerintah memberikan pelayanan dan fasilitas lampu-lampu penerangan jalan umum juga harus segera diperbaiki, masih ada waktu menurut saya, karena puncak arus mudik diperkirakan Sabtu ya," jelasnya.
Advertisement