Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam merosot pada perdagangan Jumat, 5 April 2024. Harga emas Antam hari ini turun Rp 4.000 menjadi Rp 1.279.000 per gram.
Demikian juga untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback terpangkas Rp 5.000 menjadi Rp 1.170.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.170.000 per gram.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.26 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram:Rp 689.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.279.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.498.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.722.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.170.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 12.285.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 30.587.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 61.095.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 122.112.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 305.015.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 609.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.219.600.000
Harga Emas Dunia pada 4 April 2024
Sebelumnya diberitakan, harga emas melemah pada perdagangan Kamis, 4 April 2024 usai menyentuh level tertinggi di atas USD 2.300 per ounce pada awal sesi perdagangan. Hal ini seiring harapan pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).
Investor menanti kejelasan mengenai waktu pemangkasan suku bunga the Fed.
Dikutip dari CNBC, harga emas spot turun 0,3 persen ke posisi USD 2.291,88 per ounce setelah menyentuh rekor USD 2.304,09 pada awal sesi perdagangan. Harga emas berjangka AS melemah 0,2 persen menjadi USD 2.311.
Di sisi lain, harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 27,11 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Juni 2021. Harga platinum bertambah 0,8 persen menjadi USD 944,45 dan paladium naik 2 persen menjadi USD 1.034,35.
“Ini merupakan kelanjutan dari sentimen lewat pidato Ketua The Fed Jerome Powell beberapa hari yang lalu, kalau the Fed bersiap menurunkan suku bunga,” ujar Head of Commodity Strategies TD Securities, Bart Melek.
Ia menambahkan, hal itu biasanya sangat menguntungkan untuk emas. “The Fed tampaknya cukup siap untuk menurunkan suku bunga pada saat inflasi akan jauh di atas target mereka 2 persen,” kata dia.
Pejabat the termasuk Ketua Jerome Powell pada Rabu, 3 April 2024 menyebutkan fokus melihat data untuk memutuskan memangkas suku bunga.Pasar sebelumnya perkirakan the Fed pangkas suku bunga pada Juni.
Advertisement
Pembelian oleh Bank Sentral
Data menunjukkan masyarakat AS yang mengajukan klaim manfaat pengangguran meningkat lebih dari yang diharapkan dari pekan lalu. Ini karena kondisi pasar tenaga kerja secara bertahap mereda.
Fokus sekarang berganti ke data gaji non pertanian di AS pada Maret 2024 yang dirilis Jumat pekan ini. Data itu dapat memberikan lebih banyak informasi untuk mengenai waktu penurunan suku bunga pertama the Fed.
Sementara itu, pembelian yang kuat dari bank sentral dan arus masuk di aset safe-haven meningkat di tengah ketegangan geoplitik sehingga meningkatkan permintaan emas. Hal itu membantu mendorong harga emas naik lebih dari 25 persen sejak Oktober.
“Harganya sudah sangat jenuh beli dan perlu koreksi untuk hilangkan sebagian dampaknya. Menurut pandangan saya, pemangkasan suku bunga the Fed sudah diperhitungkan,” ujar Analis StoneX Rhona O’Connel.
Harga Emas Dunia Masih Perkasa, Bagaimana Prediksinya pada Awal April 2024?
Sebelumnya diberitakan, harga emas terus melonjak dan tidak dapat dihentikan karena mencatat kinerja sangat baik dengan menutup bulan dan kuartal mendekati rekor tertinggi, jauh di atas USD 2.200 per ounce.
Para analis mencatat bahwa kinerja emas pada Kamis, 28 Maret 2024 yang mengakhiri minggu perdagangan yang dipersingkat menjelang akhir pekan panjang Paskah, lebih mengesankan jika dibandingkan dengan Indeks dolar AS, yang diperdagangkan mendekati level tertinggi enam minggu di atas 104 poin.
Harga emas terakhir diperdagangkan di kisaran USD 2.241 per ounce, naik 2,7% dari minggu lalu. Untuk bulan ini, emas naik 9%, dan untuk kuartal ini, logam mulia naik 8%.
Dorongan emas lebih lanjut ke wilayah langit biru juga terjadi menjelang data inflasi yang penting. Meskipun pasar tutup pada hari Paskah, namun hari tersebut bukan merupakan hari libur pemerintah, sehingga Biro Analisis Ekonomi AS akan merilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE). Menurut perkiraan konsensus, para ekonom memperkirakan inflasi akan meningkat 0,3% di bulan Februari.
Prediksi Analis
Beberapa analis mengatakan bahwa emas menarik momentum baru karena ancaman inflasi tidak sebesar sebelumnya. Pekan lalu Federal Reserve memberi isyarat mereka masih memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini meskipun mereka melihat inflasi bertahan di atas target 2%.
Analis Pasar Senior di Barchart, Darin Newsom mengatakan reli emas adalah sinyal bahwa investor khawatir bahwa Federal Reserve tidak akan mampu mengendalikan inflasi karena mulai menurunkan suku bunga.
“Ketakutan geopolitik masih ada dan akan terus meningkat menjelang pemilu AS pada bulan November,. Jika The Fed mulai menurunkan suku bunga, imbal hasil obligasi akan turun, sehingga menjadikan emas sebagai aset safe-haven yang lebih menarik,” kata Newsom, dikutip dari Kitco, Minggu (31/3/2024).
Advertisement