Jatim Masa Peralihan Musim, BMKG Juanda Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Saat Mudik

Kepala Stasiun BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan menyatakan, pantauan cuaca selama masa arus mudik tahun ini diprediksi aman. Namun, tetap diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah Jatim.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 05 Apr 2024, 18:02 WIB
BMKG Klas I Juanda Sidoarjo mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah Jatim. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Stasiun BMKG Klas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan menyatakan, pantauan cuaca selama masa arus mudik tahun ini diprediksi aman. Namun, tetap diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan sebab hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah Jatim.

Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih berada pada masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan menuju musim kemarau. 

"Kondisi dinamika atmosfer tersebut menunjukkan adanya aktifitas gelombang atmsofer yang melintasi wilayah Jawa Timur yakni, Madden Jullian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin," jelasnya, Jumat (5/4/2024). 

Disampaikannya pula, bahwa potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur pada periode 3–18 April 2024, yaitu di wilayah Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Kediri.

Selain itu juga berpotensi terjadi di Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kota Probolinggo, Sampang, Sumenep, Tuban, Kediri, Mojokerto, Probolinggo,  Blitar, Jember, Jombang, Lamongan, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Situbondo, Kota Surabaya, Bangkalan, Gresik, Sidoarjo, Kota Blitar, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kota Mojokerto dan Banyuwangi.

Oleh karenanya, BMKG Klas I Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama selama posko lebaran. 


Bahaya Pohon Tumbang

Diharapkan masyarakat juga lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet juanda.bmkg.go.id/radar, dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id/ dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011.

Infografis Deretan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem 6-12 Februari 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya