Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah empat unit armada kapal laut mudik gratis untuk warga Pulau Raas Sumenep, Madura, dari Pelabuhan Celukan Bawang, Singaraja, Bali.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo Herlan Aprilyanto mengatakan, empat kapal laut mudik gratis Celukan Bawang (Bali)-Raas (Madura) yakni KM Masalembu, KM Bima Sakti Utama, KM Nusa Penida dan KM Nizar.
Advertisement
"Empat kapal laut disediakan oleh pemerintah dari Celukan Bawang langsung ke Pulau Raas, untuk mengurai kepadatan pemudik di Pelabuhan Jangkar (Situbondo)," kata Herlan di Situbondo, Jawa Timur, Kamis 4 April 2024.
Menurut Herlan, selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah pihaknya mengatur pola-pola untuk memecah konsentrasi pemudik tujuan Pulau Raas, agar tidak bertumpuk di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
"Kami dari KSOP mengatur pola-pola dalam hal memecah konsentrasi pemudik tujuan Raas di Pelabuhan Jangkar," katanya.
Herlan menyampaikan bahwa memecah konsentrasi pemudik tujuan Pulau Raas melalui Pelabuhan Celukan Bawang terbukti lebih efisien dan ekonomis.
"Tapi dari Celukan Bawang hanya untuk penumpang (pejalan kaki). Ini juga lebih hemat waktu karena dari Bali langsung ke Pulau Raas hanya butuh sekitar empat jam," katanya.
Ia menambahkan, empat armada kapal laut mudik gratis tersebut beroperasi mulai tanggal 3 hingga 9 April 2024, sesuai dengan kebutuhan.
Pemudik Pulau Raas Melalui Pelabuhan Jangkar 2023 Sekitar 15 Ribu Orang
Dari catatan pihak Pelabuhan Jangkar (Situbondo), katanya, pemudik tujuan Pulau Raas melalui Pelabuhan Jangkar pada arus mudik Lebaran tahun lalu (2023) sekitar 15 ribu orang.
"Sampai sekarang ini baru 18 persen pemudik tujuan Raas yang menyeberang lewat Pelabuhan Jangkar, masih ada sekitar 80 persen warga Raas yang belum melakukan perjalanan mudik," ujarnya.
Pemprov Jatim juga memfasilitasi mudik dan balik gratis Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi warga Pulau Raas dengan menyediakan satu unit kapal laut yakni KMP Wicitra Dharma I, diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar.
Advertisement