Liputan6.com, Jakarta - Palembang merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Berbaring membagi Sungai Musi, kota ini menawarkan berbagai daya tarik wisata alam dan sejarah yang menakjubkan.
Selain, Palembang adalah rumah bagi sederet kuliner yang pastinya bisa memanjakan lidah. Dengan akses tol langsung dari Pelabuhan Bakauheni, Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan cara ke Palembang, ditambah kota ini juga sudah punya lapangan udara berstandar internasional.
Advertisement
Berwisata saat libur lebaran, Anda bisa berkunjung ke Bumi Sriwijaya untuk menikmati pesonanya yang menawan. Berikut enam rekomendasi tempat wisata di Palembang yang cocok untuk Anda yang butuh pengalaman baru.
1. Situs Bersejarah Bukit Siguntang
Situs bersejarah di atas bukit setinggi 30 meter ini menyimpan berbagai peninggalan arkeologis bukti kejayaan Sriwijaya di masa lalu. Berlokasi di sebelah barat daya Jembatan Ampera, situs yang memiliki banyak benda bersejarah bernuansa Buddha ini bisa jadi pilihan untuk wisata yang tenang.
Bukit Siguntang, yang hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat beribadah umat Buddha, memiliki beberapa sisa peninggalan, seperti arca-arca Buddha, pecahan-pecahan tembikar, serta pecahan keramik dari masa Dinasti Tang abad Ke-7 hingga 10 M. Harga tiketnya sebesar Rp3 ribu per orang dengan tarif parkir yang terpisah.
Selain itu, Situs Bukit Siguntang memiliki fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari musala, toilet, pendopo, menara pandang, hingga pagoda Buddha. Lokasi wisata ini buka setiap hari pukul 08.00--16.00 WIB.
2. De Jakabaring
Bila ingin foto liburan Anda eksis di media sosial, Anda bisa mengunjungi De Jakabaring di Komplek Graha Teknologi Jakabaring. Dengan tiket seharga Rp20 ribu untuk hari kerja dan Rp25 ribu selama akhir pekan, Anda bisa berfoto dengan latar belakang objek 3D yang ciamik.
Letak persisnya berada di seberang Stadion Gelora Sriwijaya. Untuk sampai ke sini, Anda hanya perlu menempuh perjalanan selama 15 menit dari Jembatan Ampera.
3. Air Terjun Lematang Indah
Bila bosan dan lebih suka wisata alam luar ruang, Anda bisa mempertimbangkan Air Terjun Lematang Indah. Air terjun yang terletak di Dusun Perahu Dipo, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam ini menawarkan keindahan alam yang tiada duanya.
Masuk ke kawasan wisata ini dihargai Rp2 ribu untuk anak-anak dan Rp4 ribu untuk orang dewasa. Selain bisa bermain air, Anda bisa mencoba wahana arung jeram dari ban mobil bekas yang akan menemani Anda menyusuri aliran sungai yang deras.
Advertisement
4. Desa Wisata Lorong Mari
Palembang juga punya destinasi desa wisata yang akan mengajak Anda mendalami budaya dan kreativitas nan kaya. Terletak di Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Palju, Kota Palembang, destinasi wisata ini menyediakan beberapa spesialisasi wisata yang mengasyikkan.
Ada empat desa bertema berbeda yang dapat Anda pilih sesuai selera. Pertama ada Kampung Kreasi Lorong Mari yang akan mengajak Anda berkreasi membuat kriya dari bahan-bahan bekas. Lalu, ada Kampung Hijau Lorong Setia yang memanfaatkan pekarangan dengan tanaman obat yang bisa diproduksi jadi obat-obatan herbal.
Selanjutnya, ada Kampung Pempek Dos yang akan mengajak Anda melihat pembuatan pempek lokal. Terakhir, ada Kampung Tambak Ikan Lorong Mulia yang memelihara dan membudidayakan ikan di sekitar rumah mereka. Anda bisa memilih berbagai paket wisata dengan harga berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp1 juta.
5. Kuliner Pinggir Sungai Musi
Tak lengkap rasanya jika ke Palembang tanpa mencoba berbagai makanan khas. Di pinggir Sungai Musi, Anda bisa mendapati berbagai restoran dan warung makan yang menawarkan olahan makanan Palembang dengan pemandangan yang menghadap langsung ke Jembatan Ampera.
Anda bisa mencoba makan di atas perahu di Warung Terapung Mbok War atau makan tepat di pinggir Sungai Musi di Restoran Riverside yang luas. Selain restoran, Anda bisa menyambangi kafe Tepian Dermaga untuk pengalaman minum kopi yang baru.
6. Pulau Kemaro
Salah satu lokasi wisata populer di Kota Palembang adalah Pulau Kemaro. Pulau yang dihiasi pagoda Buddha sembilan lantai yang menjulang ini bisa dilihat dari Jembatan Ampera. Untuk ke sini, Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat atau dua, lalu menyeberang menggunakan perahu ke Pulau Kemaro.
Selain klenteng tua yang dibangun pada 1962 bernama Hok Tjing Rio atau Klenteng Kuan Im, Pulau Kemaro punya sepasang makam yang ipercaya sebagai pasangan kekasih berbeda agama. Makam tersebut dikatakan sebagai makam Siti Fatimah dan Tan Bu An.
Sampai saat ini, Pulau Kemaro masih digunakan sebagai tempat sembahyang bagi umat Buddha. Selain itu, kawasan ini digunakan untuk perayaan Cap Go Meh tiap Imlek. Masuk ke pulau ini tidak dikenaikan biaya alias gratis. Namun, bila ingin menikmati pemandangan pagoda bertingkat sembilan dari luar pulau, Anda bisa menyewa speedboat atau ketek seharga Rp30 ribu per orang. Destinasi wisata ini buka setiap hari pukul 09.00--19.00 WIB.
Advertisement