Seni Merajah Tubuh Tidak Pernah Pudar, Ini Rahasianya

Merajah tubuh dengan lukisan tato adalah tren yang tidak pernah pudar, studio-studio tato semakin menjamur di berbagai tempat.

oleh Dewi Divianta diperbarui 09 Apr 2024, 14:44 WIB
Tren Merajah Tubuh Ungkapan Eksebisi Seni Melalui Lukisan Tatto (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Solo - Seni merajah tubuh atau melukis tubuh dengan tinta tato menjadi tren yang tidak pernah ada abisnya. Banyak cara tiap manusia menikmati karya seni salah satunya dengan mereka membuat gambar di kulit mereka. Seperti yang diceritakan oleh Gandhi Muhammad Arafat pria 35 tahun sudah menggeluti dunia seni tato sejak tahun 2009 silam.

Ia sudah tidak terhitung melukis gambar tato apa saja kepada konsumen yang datang kepada dia untuk dilukis tubuhnya. Dirinya bercerita bahwa mayoritas yang meminta jasanya mentato tubuh adalah teman dekat dan jaringan dia. Bahkan, ia pernah melukis tato salah satu personel band Steven n Coconut Treez dan beberapa personel band lokal di kawasan Solo Raya.

"Menggunakan konsep studio tato di kamar rumah, costumer yang mau tato langsung ke sini dan di dalam ruangan ini. Dulu pernah mentato basisnya Steven n Coconut Treez dan personel band lokal," kata Gandhi kepada Liputan6.com di studio tato miliknya di kawasan Solo Baru, Jumat (5/4/2024).

Menurut tren tato itu tidak ada sepinya, setiap bulannya ia bisa melayani jasa mentato tubuh paling sedikit 5-7 orang, tergantung tingkat kesulitan gambar yang dipilih itu juga menjadi alasan untuk dia mengambil tawaran mentato.


Harga Tato

Tren Merajah Tubuh Ungkapan Eksebisi Seni Melalui Lukisan Tatto (Dewi Divianta/Liputan6.com)

"Rate harga di sini kalau pertemanan paling minim Rp300 ribu ke atas, kalau rate umum minimum Rp400 ribu. Tetapi tergantung juga model yang digambar, kalau rumit bisa lebih mahal lagi," ujar dia.

Gandhi mengaku mentato itu harus mengikuti mood, jika sedang dalam keadaan tidak ingin melukis tato dan dipaksakan hasilnya juga tidak maksimal sehingga kurang bagus. Maka, dari itu ia selalu menerima tawaran melukis tato itu ketika mood dia tengah bagus.

"Mentato kalau saya semua mood aja, kalau ada yang telepon minta ditato saya pastikan mood saya dulu baru terima. Untuk gambar tersulit kalau melukis tato itu mengalir aja, cuma kalau pas bagian melukis wajah memang harus butuh ekstra konsentrasi," ungkap Gandi.

Dalam kesempatan itu, Gandhi juga menjelaskan beberapa jenis tato yang bisa dilukis di badan seseorang, yakni temporary atau sementara dan permanen. Biasanya tato temporary dibuat oleh para kaum hawa yang ingin melukis tubuhnya tapi tidak ingin gambarnya permanen atau tidak bisa dihapus.

 


Konsep Studio Rumahan

Tren Merajah Tubuh Ungkapan Eksebisi Seni Melalui Lukisan Tatto (Dewi Divianta/Liputan6.com)

"Ada dua jenis tato yaitu permanen dan temporary atau sementara, kalau yang permanen sudah pasti tidak akan hilang. Jika yang temporary paling lama 2 minggu hilang, tapi itu juga tidak bisa sembarang kulit bisa menerima tinta tato temporarynya," jelasnya.

Pria yang ditawari rekannya untuk tinggal di USA untuk menjadi seniman tato di Amerika tersebut hanya butuh waktu 1 hingga 3 jam untuk bisa melukis tato dengan hasil yang bagus.

Saat bersamaan, Boy salah satu pelanggan Rendi yang tengah ditatto mengaku puas dengan hasil lukisan di lengan kanannya tersebut. Ia yang saat itu meminta lengan kanannya digambar tato burung 'alap-alap Sambenryawa' atau sejenis burung falcon itu tak kurang dari 3 jam sudah selesai dilukis oleh si penato. 

"Puas sama hasil tatonya, sesuai yang diharapkan. Kalau bicara sakit atau tidak namanya kulit ditusuk jarum tato ya pasti sakit, tapi tidak terasa sakitnya. Aapalagi pas liat hasilnya, keren dan harganya juga terjangkau tidka terlalu mahal," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya