Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan ruas tol Trans Jawa bakal alami peningkatan oleh pemudik setelah buka puasa hari ini, Jumat (5/4/2024). Bahkan rest area juga diperkirakan akan mengalami kepadatan.
"Jadi kemungkinan nanti setelah buka puasa ini akan ada peningkatan, kita bersama-sama memantau ya," kata Aan kepada wartawan.
Advertisement
"Rest area menjelang magrib kemudian sholat magrib kemudian makan malam nanti itu akan penuh. Kita sudah siapkan anggota untuk mengelola itu," sambungnya.
Aan menyebut prediksi itu didukung dengan pemantauan para pengendara yang kemungkinan mudik lebaran hari ini yang telah alami peningkatan sebesar 12 persen.
Berdasarkan pemantauan kepolisian melalui CCTV, sejak pukul 12.00 WIB, tercatat ada tiga ribu kendaraan yang telah melintas dalam kurun waktu tiga jam. Seperti di ruas tol Rorotan, Cawang, Jati Asih
"Selama tiga jam berturut-turut mulai jam 12, 13, dan jam 14 tadi ini angkanya masih ada di tiga ribu sekian," ucapnya.
Polri Belum Berlakukan Rekayasa Lalin KM 0-414
Aan juga menambahkan, berdasarkan kondisi itu juga Polri saat ini belum berlaku rekayasa lalu lintas seperti One Way, Contra flow, ataupun Ganjil Genap lantaran jumlah kendaraan yang melintas saat ini belum ada urgensi untuk segera dilaksanakan rekayasa.
"Jadi untuk sementara kita tidak melakukan rekayasa lalin terlebih dahulu," pungkas dia.
Advertisement
Disebut Masih Lancar
Sebelumnya, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan penundaan tersebut berkenaan dengan situasi arus lalu lintas masih terbilang lancar.
Alhasil kepolisian masih tetap memberlakukan arus lalu lintas secara normal.
"Sementara ditunda karena arus lalu lintasnya belum masuk pada parameter kita mengeluarkan rekayasa lalu lintas baik contraflow maupun one way. Jadi kita masih memaksimalkan kapasitas yang sudah ada, jadi kapasitas sudah ada, kriterianya sudah cukup ya," ujar Djuhandani saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2024).
Sejauh ini Polri, kata Djuhandani pihaknya masih memantau arus lalu lintas seperti, ruas tol Jatiasih, Cawang. Hanya saja belum ada pergerakan yang masif akan masyarakat untuk mudik.
Meskipun demikian, ia memastikan tidak ada pergeseran dari puncak arus mudik pada tahun ini.
"Kalau pergeseran saya kira enggak, malah sebetulnya masyarakat sudah mulai dari kmrn sudah ada. Termasuk juga ada tadi malam sampe tadi pagi," jelasnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com