Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia Group mengangkut 82 ribu penumpang pada puncak arus Mudik Lebaran 2024 yang terjadi pada hari ini. Dengan pembagian, 37 ribu penumpang diangkut pesawat Garuda Indonesia, sisanya sebanyak 44 ribu penumpang diangkut dengan Citilink.
“Jadi, hari ini memang puncak (arus mudik) Lebaran ya, ada sekitar 82 ribu penumpang se Indonesia yang menggunakan Garuda Indonesia dan Citilink. Garuda Indonesia ada 37 ribu, Citilink 44 ribu. Untuk hari ini, ada sekitar 101 penerbangan,”ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (6/4/2024).
Advertisement
Dengan angka tersebut, Garuda Indonesia mencatat, selama musim angkut Lebaran 2024, pergerakan penumpang mengalami peningkatan 30 persen. Namun, mulai besok, Minggu 7 April 2024, akan terjadi penurunan penumpang lantaran masyarakat sudah mudik semua ke kampung halaman.
Irfan memastikan, pada saat arus mudik Lebaran ataupun mencapai puncaknya di hari ini, penerbangan tidak mengalami delay atau keterlambatan. Meskipun terjadi antrean penumpang sejak pagi, Irfan mengaku bila semua penumpang terangkut dan tidak ada yang tertinggal hanya karena mengatre.
“Kita tambah petugas dan check in konter diperbanyak. Jadi kalaupun memang terlihat tadi pagi antrean panjang, sebenarnya enggak usah khawatir, kita pasti akan jaga dan tunggu,”ungkapnya.
Direktur Ikut Piket
Bahkan, lanjutnya, bukan hanya petugas pelayanan saja yang disiagakan di bandara, direksi maskapai pun dikenakan jadwal piket untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
“manajemen juga ikut terlibat, direksi ikut piket juga, kita larang direksi ikut mudik. Ini saya dapat piket pas jam rame, hari ini. Nanti sore ada lagi direksi yang piket,”ungkapnya.
Bali Jadi Destinasi Favorit
Sementara, Irfan juga memastikan, bila Bali masih menjadi destinasi favorit pada saat angkutan Lebaran 2024 ini. Sebab, warga memanfaatkan libur sekolah dan cuti bersama untuk pergi berwisata bersama keluarga.
“Destinasi favorit musim lebaran ternyata Bali, lalu Surabaya dan Singapura,”katanya.
Lalu, belakangan ini tren berlibur internasional menuju Jepang juga tengah naik. Bahkan, penerbangan langsung Doha – Jakarta dan sebaliknya, juga tengah menjadi perhatian masyarakat.
Advertisement