Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandara Radin Inten, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung memprediksi akan ada pergerakan penumpang sebanyak 70 ribu orang pada periode angkutan Lebaran 2024.
"Selama periode angkutan Lebaran 2024 kami memprediksi di Bandara Radin Inten II Lampung akan melayani sebanyak 70 ribu orang penumpang," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki, melansir Antara, Sabtu (6/4/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, prediksi pergerakan penumpang selama angkutan Lebaran tersebut akan terjadi selama 16 hari dari puncak arus mudik Jumat kemarin 5 April 2024 hingga puncak arus balik Lebaran 2024.
"Diperkirakan pergerakan penumpang akan mencapai 70 ribu orang selama angkutan Lebaran, ini ada kenaikan 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ucap Untung.
"Dengan perkiraan total pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat mencapai 7.000 orang lebih, baik penerbangan reguler ataupun penerbangan tambahan selama dua hari di puncak arus mudik ini," sambung dia.
Untung Basuki melanjutkan selama periode angkutan Lebaran 2024 kali ini pun ada permintaan penambahan penerbangan ekstra dari berbagai maskapai, seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia dan Lion Air.
"Penambahan penerbangan ekstra pun dilakukan para periode angkutan Lebaran 2024, pada hari ini ada 28 penerbangan dimana untuk penerbangan reguler ada 18 sedangkan penerbangan ekstra berjumlah 10 penerbangan," ucap dia.
Menurut Untung Basuki, selain diprediksi mengalami peningkatan penumpang, ada peningkatan pula dari segi pergerakan pesawat yang mencapai 464 pergerakan selama 16 hari periode angkutan Lebaran 2024.
"Lalu untuk jumlah kargo yang diangkut pada periode ini diperkirakan mencapai 51 ton. Musim mudik Lebaran tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk dapat bangkit dan tetap optimis," kata Untung Basuki.
"Oleh karenanya, kami pastikan arus mudik Lebaran 2024 dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku," tandas dia.
Puncak Arus Mudik Bandara Soekarno Hatta, Kepadatan Sejak Pukul 04.00 WIB Subuh
Sebelumnya, empat hari jelang Lebaran 2024, ribuan penumpang tampak memadati area Check In Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (6/4/2024). Bukan hanya di Terminal 3 saja, antrean juga terjadi di Terminal 1 dan 2.
Kepadatan penumpang di Bandara Soekarno Hatta terjadi di area check in penerbangan domestik, seperti di area Pelita Air, Citilink dan Garuda Indonesia. Mulai dari self check in, check in bagasi, hingga area wrapping bagasi.
Kepadatan mulai terjadi sejak pukul 04.00 subuh, bagi mereka yang mengambil penerbangan pagi di pukul 05.00, 06.00 dan 07.00 pagi. Terutama penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur.
Para penumpang tersebut tampak melakukan check in lebih awal. Misalnya saja salah seorang penumpang, Suherman, penerbangannya baru nanti jam 12 siang, namun dia bersama keluarganya sudah ikut antrean mengular agar bisa check in.
"Agar tidak terlambat, wajar antre begini karena memang semua sudah libur dan mau mudik. Enggak masalah, sabar saja," ungkapnya.
Sementara terlihat, petugas maskapai mengatur antrean agar tidak menutup lajur pejalan. Ada juga petugas yang membantu self check in bagi mereka yang tidak membawa bagasi.
Sementara antrean check in juga tampak di Terminal 2, dimana maskapai Lion Group seperti Lion Air dan Batik Air berada di sana. Dari data yang dihimpun, sebanyak 36 persen dari prediksi 184 ribu pergerakan penumpang, terdapat di Terminal 2.
Advertisement
Mudik Lebaran, Maskapai Ajukan Ribuan Penerbangan Tambahan
PT Angkasa Pura Indonesia menggelar Apel Gabungan Satgas Angkutan Lebaran pada 4 April 2024.
Apel ini diikuti oleh PT Angkasa Pura II (AP II) yang saat ini mengelola 20 bandara di Indonesia dan PT Angkasa Pura I (AP I) yang mengelola 15 bandara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan bandara-bandara AP I dan AP II harus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat selama periode mudik lebaran.
"Angkutan lebaran harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan, mendukung aspek keselamatan, kenyamanan dan keamanan. Kita ingin mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna, sesuai dengan slogan Kementerian Perhubungan pada angkutan lebaran tahun ini," ujar Faik Fahmi, ditulis Jumat 5 April 2024.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Agus Wialdi mengatakan seluruh fasilitas baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) harus dipastikan dalam kondisi baik.
"Seluruh fasilitas harus dapat mendukung pelayanan kepada penumpang pesawat maupun mendukung operasional penerbangan pada periode sibuk angkutan lebaran. Misalnya, fasilitas air side yakni runway harus selalu diperhatikan dan dipastikan keandalannya agar penerbangan terus berjalan lancar," ujar Agus Wialdi.
Agus Wialdi menuturkan 20 bandara AP II mulai 3 April hingga 18 April 2024 juga membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran sebagai wadah kolaborasi di antara stakeholder yakni AP II sebagai operator bandara, lalu maskapai, TNI, Polri, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, serta Otoritas Bandar Udara Kementerian Perhubungan.
"Posko memantau pergerakan yang ada untuk kemudian dilaporkan secara real-time. Stakeholder kemudian bersama-sama menganalisa data yang ada sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan guna memastikan bandara AP II selalu menerapkan prinsip safety, security, service dan compliance," ujar Agus Wialdi.
Penumpang Diprediksi Capai 4,36 Juta Orang
Pada angkutan lebaran 2024, jumlah penumpang pesawat secara kumulatif di 20 bandara AP II diproyeksikan mencapai 4,36 juta orang atau meningkat 12% dibandingkan dengan realisasi pada angkutan lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang.
Sejalan dengan ini, sejumlah maskapai sudah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk periode angkutan lebaran 3 - 18 April 2024 di 6 bandara AP II, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Radin Inten II (Lampung) dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
Adapun permohonan extra flight terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 1.539 extra flight, terdiri dari 1.457 extra flight di rute domestik dan 82 extra flight di rute internasional.
"Di luar jadwal penerbangan reguler, sejumlah maskapai mengajukan extra flight di bandara-bandara AP II. Sebagai operator bandara, AP II memastikan adanya slot time (ketersediaan waktu terbang) di bandara bagi maskapai. Kolaborasi ini untuk bersama-sama memastikan ketersediaan kursi penerbangan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan untuk bertemu keluarga," ujar Agus Wialdi.
Agus Wialdi menambahkan jam operasi bandara AP II juga fleksibel mengikuti jadwal penerbangan. Saat ini terdapat 3 bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Deli Serdang) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Di sisi lain, pada periode sibuk angkutan lebaran 2024, bandara-bandara AP II juga memiliki beragam program aktivasi bagi penumpang pesawat guna menghadirkan ramadhan customer experience di terminal penumpang.
"Kami memohon dukungan masyarakat agar seluruh bandara AP II dapat menyambut serta mengantarkan para pemudik dengan memberikan pengalaman perjalanan terbaik untuk berjumpa bersama keluarga pada Ramadan kali ini," jelas Agus Wialdi.
Advertisement