Liputan6.com, Jakarta - Selama bulan suci Ramadhan, penting untuk memilih asupan gizi yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh saat menjalankan ibadah puasa.
Pedoman kebutuhan gizi harian saat berpuasa sama dengan hari-hari biasa, dengan fokus pada menu seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Advertisement
Pemenuhan nutrisi dapat dilakukan dengan makanan seimbang saat sahur dan pola hidrasi yang tepat, seperti minum dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.
Dalam sebuah kesempatan, dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer dan praktisi gizi, Dr dr Dian Kusuma Dewi MGizi SpKKLP menyoroti peran penting protein hewani, seperti susu, dalam melengkapi nutrisi keluarga selama bulan Ramadhan.
Menurutnya, susu sebagai sumber protein dapat membantu menjaga kesehatan dan energi keluarga, terutama anak-anak, agar tetap aktif dan sehat selama bulan puasa.
"Tidak hanya anak, orang dewasa juga penting minum susu," katanya.
Oleh sebab itu, Dian menekankan pentingnya memilih susu yang seusi dengan kebutuhan nutrisi harian, dengan membaca label kemasan guna memastikan manfaat yang optimal.
Macam-Macam Bahan Makanan Sumber Protein
Ada berbagai jenis bahan makanan sumber protein yang sesuai untuk keluarga dengan kebutuhan yang berbeda sesuai dengan usia, yang dapat dihitung berdasarkan persentase kebutuhan kalori harian dan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak, dan cairan), serta kebutuhan zat gizi mikro (vitamin dan mineral).
Saat memilih susu sebagai sumber protein hewani, penting untuk memastikan bahwa kandungan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan, terutama jika sudah difortifikasi atau ditambahkan dengan zat gizi mikro seperti zat besi dan vitamin C untuk mencegah defisiensi zat besi yang masih tinggi di Indonesia.
Selama bulan Ramadhan, satu gelas susu saat sahur dapat membantu memenuhi kebutuhan energi harian keluarga.
Lebih lanjut Dian mengatakan bahwa selama bulan puasa, menjaga asupan cairan harian sangat penting karena orang cenderung mengonsumsi lebih sedikit cairan dibanding saat tidak berpuasa.
Data dari Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia mengalami kekurangan cairan saat berpuasa.
Advertisement
Perbanyak Minum di Waktu Sahur dan Berbuka agar Terhidrasi
Oleh karena itu, penting untuk rutin minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Pastikan air yang diminum tidak berwarna, berbau, atau berasa, dan berasal dari sumber yang terpercaya serta 100 persen murni.
Selama bulan puasa, metode 2-4-2 dapat digunakan untuk memastikan kecukupan cairan, yaitu dengan minum 2 gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka dan setelahnya, serta 2 gelas sebelum tidur.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, sebagai Direktur Ilmu Kedokteran Danone Indonesia, menjelaskan komitmen perusahaan dalam menyebarkan panduan pola makan seimbang dan informasi nutrisi melalui edukasi.
Tujuan utama Danone Indonesia adalah memastikan setiap anak memiliki akses ke nutrisi yang cukup, menghindari stunting dan anemia, serta mendukung hidrasi sehat dengan pertimbangan keberlanjutan dalam bisnisnya.
Sementara SGM Family Yummy Nutri hadir sebagai tambahan nutrisi untuk seluruh keluarga, dengan varian rasa coklat dan vanila yang cocok untuk sahur.