Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak Masih Terjadi, Begini Kondisinya Sekarang

Kemacetan menuju Pelabuhan Merak terus terjadi sejak Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.40 wib, hingga malam ini, pukul 22.00 wib, 06 April 2024.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Apr 2024, 01:30 WIB
Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak. (Sabtu, 06/04/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Cilegon - Kemacetan menuju Pelabuhan Merak terus terjadi sejak Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.40 wib, hingga malam ini, pukul 22.00 Wib, 06 April 2024. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan panjang terjadi hingga di KM 92-600 atau di sekitar Kaligandu, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

Kemacetan itu berjarak sekitar 6 kilometer sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Kemudian, dari GT Merak ke Pelabuhan Merak, macet sekitar 5 kilometer.

Total, kemacetan mencapai sekitar 11 kilometer diluar Pelabuhan Merak. Jalan Cikuasa Atas sendiri telah dijadikan kantung parkir atau buffer zone. 

Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, turun langsung di Pelabuhan Merak untuk memantau kepadatan pemudik.

Di sisi lain, pemudik mengeluhkan tiket penyeberangan yang habis. Mereka pun bingung harus kemana, karena sudah tanggung berada di perjalanan.

"Belum beli (tiket). Saya baru tahu tadi informasinya kalau tiket habis dari tanggal 06 sampai tanggal 08 April 2024," ujar Jarwo, pemudik asal Bekasi, ditemui di KM92 Tol Tangerang-Merak, Sabtu, (06/04/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:


Pemudik Tidak Bisa Beli Tiket

Karena sudah terlanjur di perjalanan dan dekat dengan pelabuhan, dia bersama istri dan anaknya yang masih kecil, akan menginap di sekitar Pelabuhan Merak.

"Engga tahu, paling nunggu di sekitar pelabuhan kita," jelasnya.

Dia mengaku dia harus menempuh perjalanan sekitar lima jam dari Bekasi untuk sampai di KM92-600. Meski macet diperjalanan, hal itu sudah diperkirakan olehnya untuk mudik ke Jambi.

"Dari Bekasi mau ke Jambi, tadi dari Bekasi sekitar jam 17.00 wib. Menyangka sih, biasanya kan begitu, iya begitu tradisinya," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya