Jurus Polda Lampung Atasi Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan delay system akan diterapkan selama arus berangkat mudik maupun balik. Bila terjadi penumpukan di pelabuhan pada titik tertentu, maka diberlakukan delay system untuk menunda kendaraan akan menuju pelabuhan

oleh Ardi Munthe diperbarui 09 Apr 2024, 01:00 WIB
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menerapkan delay system atau sistem penundaan di pintu tol Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik, Minggu (7/4/2024). 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santikan mengatakan dalay system akan diterapkan selama arus berangkat mudik maupun balik lebaran

"Bila terjadi penumpukan di pelabuhan pada titik tertentu, maka diberlakukan delay system untuk menunda kendaraan akan menuju pelabuhan," kata Helmy, di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu malam (6/4/2024).

Helmy menjelaskan, skenario delay system tersebut bakal diterapkan pada ruas jalan tol dan jalan arteri non tol arah Pelabuhan Bakauheni. 

"Di sana bakal disiapkan lokasi buffer zone atau zona penyangga bakal menampung sementara kendaraan," jelas dia.

Dia menyebutkan, sejumlah buffer zone itu disebar pada ruas jalan tol meliputi Km 20 B, Km 33 B, Km 49 B, Km 67 B, dan Km 87 B. 

Sementara, jalan arteri berada di Terminal Agribisnis Gayam, Kantor Lama Balai Karantina Pertanian, dan Jembatan Timbang Way Urang, termasuk Rumah Makan Gunung Jati dan Rumah Makan Tiga Saudara.

"Jadi selain jalur tol dan juga jalur arteri ada lintas tengah, barat, dan timur ada tempat-tempat buffer zone. Apabila terpaksa harus kita terapkan delaying sistem," ucapnya.

Bukan hanya sebagai zona penyangga, Helmy mengatakan, lokasi buffer zone juga dapat dimanfaatkan bagi para pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni yang belum memiliki tiket kapal ferry.

"Bagi yang belum punya tiket pun bisa beli di situ (buffer zone), dan silahkan beristirahat jika merasa lelah," katanya.

Helmy menyampaikan, puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi bakal terjadi pada Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4/2024). 

"Oleh karenanya, dilakukan pengecekan arus lalu lintas pada sejumlah simpul moda transportasi, termasuk di Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Dia menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut didapati peningkatan pemudik maupun penumpukan kendaraan pada H-4 Lebaran 2024.

Meski demikian, Helmy memastikan memastikan bahwa kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan lancar.

"Sampai dengan saat ini, alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak semua bisa terkelola dengan baik," pungkasnya. 

Simak Video Pilihan Ini:


Puncak Mudik

Bukan hanya sebagai zona penyangga, Helmy mengatakan, lokasi buffer zone juga dapat dimanfaatkan bagi para pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni yang belum memiliki tiket kapal ferry.

"Bagi yang belum punya tiket pun bisa beli di situ (buffer zone), dan silahkan beristirahat jika merasa lelah," katanya.

Helmy menyampaikan, puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi bakal terjadi pada Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4/2024). 

"Oleh karenanya, dilakukan pengecekan arus lalu lintas pada sejumlah simpul moda transportasi, termasuk di Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Dia menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut didapati peningkatan pemudik maupun penumpukan kendaraan pada H-4 Lebaran 2024.

Meski demikian, Helmy memastikan memastikan bahwa kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan lancar.

"Sampai dengan saat ini, alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak semua bisa terkelola dengan baik," pungkasnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya