Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami istri asal Karangasem, Bali yakni Ni Negah Tini (45) dan suaminya I Ketut Suiti (46) mendapat bantuan ternak bebek dari Kementerian Sosial untuk membantu menopang perawatan dua anak mereka dengan disabilitas.
Ni Negah Tini memiliki dua anak penyandang disabilitas. Anak pertama berusia 21 yang menderita lumpuh folia dan epilepsy dari sejak lahir.
Advertisement
Lalu, anak ketiga mereka berusia lima tahun menderita lumpuh layu sejak usia dua tahun. Kedua anak tersebut tidak dapat beraktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Anak bungsu sudah mengikuti terapi mulai usia dua tahun. Namun, karena jarak dari rumah ke Rumah Sakit Karangasem terlalu jauh dan terkendala transportasi, sudah satu tahun terakhir I Komang Wisnu Angga tidak menjalani fisioterapi.
“Padahal, fisioterapi penting,” jelas Ni Putu Esti, Pekerja Sosial Ahli Madya Kemensos mengutip keterangan resmi ditulis Minggu, 7 April 2024.
Pekerjaan Ayah Sehari-hari Hanya Hasilkan Rp25 Ribu
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, I Ketut Suiti bekerja sebagai buruh harian lepas. Kesehariannya memanjat pohon kelapa untuk mencari nira dan hanya mendapatkan upah Rp 25.000 per hari.
Selain mencari nira, ia juga bekerja sebagai buruh proyek bangunan ketika ada proyek dan mendapatkan upah Rp 100.000 per hari. Namun tidak setiap hari ada proyek untuk mengerjakan bangunan. Sementara sang istri merawat dan mendampingi kedua anaknya yang mengidap disabilitas.
Guna menambah pemasukan keluarga itu, Kemensos memberi bantuan atensi kewirausahaan berupa ternak bebek 1 kandang berukuran 4 m x 5 m beserta perlengkapannya.
44 Ekor Bebek
Kandang tersebut berisi 40 ekor bebek betina dan 4 ekor bebek jantan. Tak ketinggal diberikan juga satu sak pakan ternak sebagai modal usaha.
Bantuan ternak bebek ini dengan harapan keluarga Ni Nengah Tini bisa lebih baik ekonomi keluarganya serta lebih bersemangat dalam merawat anak-anaknya.
Bantuan ini diberikan karena latar belakang Ni Nengah Tini dan I Ketut Suiti pernah bekerja di peternakan bebek sehingga memiliki pengetahuan dasar tentang cara memelihara bebek.
Selain itu lingkungan tempat tinggal mereka dekat dengan sumber air sehingga memungkingan untuk memulai usaha ternak bebek.
Advertisement
Bantuan Sembako
Selain ternak bebek, keluarga ini juga mendapatkan bantuan pemenuhan hidup layak berupa sembako, tambahan nutrisi dan alat kebersihan diri.
Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Karangasem bakal terus mendampingi selama proses terapi dan akan melakukan memonitoring keberlangsungan perkembangan usaha yang mereka jalani.