Liputan6.com, Jakarta Hubungan tegang Pangeran Harry dengan saudara laki-lakinya, Pangeran William, telah dipublikasikan secara luas akhir-akhir ini, namun dia mengklaim bahwa hubungan tersebut memiliki ikatan yang mirip dengan yang dimiliki kedua anaknya.
Ikatan persaudaraan Duke of Sussex mendapat pukulan besar setelah keputusannya untuk menyiarkan masalah mereka secara terbuka dalam sejumlah penampilan TV dan dalam memoarnya, Spare. Namun mereka pernah menjadi satu kesatuan yang erat saat tumbuh dewasa di mata publik - meski tidak seakrab yang diberitakan.
Advertisement
Harry membuka hubungannya dengan kakak laki-lakinya selama promosi Spare pada tahun 2023. Harry mengatakan bahwa dia sekarang lebih memahami dinamika yang dia alami bersama saudaranya karena memiliki dua anak sendiri. Archie, lahir tahun 2019, dan Lilibet, lahir tahun 2021, memiliki perbedaan usia yang sama dengan Harry dan William.
Dilaporkan oleh Mirror, Pangeran Harry mengatakan kepada Tom Bradby dari ITV menjelang rilis Spare: "Kesenjangan antara saya dan William sangat mirip dengan Archie dan Lili. Dan melihat Lili terobsesi dengan Archie dan Archie seperti 'tidak, tidak Lili, saya butuh ruang saya, Aku butuh ruangku,' sekarang aku mengerti."
Dia melanjutkan: "Saya mengerti betapa menjengkelkannya adik laki-laki terhadap kakaknya. Tetapi pada saat itu, pada saat itu, saya tidak melakukannya. Saya tidak begitu memahaminya, saya tidak begitu menyadarinya."
Dalam memoarnya, Harry menceritakan sejumlah pertengkarannya dengan kakak laki-lakinya selama bertahun-tahun, termasuk bagaimana William mengabaikannya ketika dia pergi ke Eton. Menggambarkan waktu mereka bersama selama masa sekolah sebagai "cinta tetapi juga perpisahan," Harry berkata kepada Bradby bahwa dia bergabung dengan sekolah tersebut pada tahun 1998.
Retaknya hubungan kakak dan adik yang tak akan pulih kembali
Dia berkata: "Saya berbicara tentang hubungan antara William dan saya di Eton dan fakta bahwa dia tidak benar-benar ingin mengenal saya. Anda tahu, sebagai adik laki-laki yang menyebalkan. Itu seperti: 'Ayolah, seperti Anda meninggalkan saya di Ludgrove [Sekolah] dan sekarang saya di sini di Eton, seperti hei, sekarang kita berada di sekolah yang sama, ayo pergi.' Dia tidak ingin berurusan apa pun denganku. Dan itu menyakitkan saat itu."
Meskipun harapan akan rekonsiliasi antara saudara-saudara yang terasing terus beredar di tengah kekhawatiran kesehatan keluarga, seorang pakar menyatakan hal itu “tidak akan pernah” terjadi. Ada pembicaraan bahwa perjalanan Harry mendatang ke Inggris pada bulan Mei bisa membuatnya berupaya untuk bertemu dengan William, namun mantan Koresponden Kerajaan BBC Jennie Bond menceritakan bagaimana menurutnya hanya ada sedikit harapan untuk rekonsiliasi bagi William dan Harry.
Dia menulis di Independent: "Saya ragu apakah terpikir oleh William untuk menelepon atau mengirim pesan kepada saudaranya. Dalam pusaran emosi yang pasti menyelimuti hati dan kepalanya, tidak ada ruang bagi saudara kandung yang telah saling menyakiti begitu dalam dari hubungan mereka yang pernah dekat."
Advertisement
Pangeran William Teladani Ratu Elizabeth II Saat Sikapi Situasi Diagnosis Kanker Kate Middleton
Dalam sebulan terakhir rumor tentang keberadaan Putri Wales membuat publik khawatir, sampai akhirnya muncul pengumuman resmi bahwa Kate Middleton mengidap kanker. Di masa yang penuh ketegangan ini, tampak bagaimana Pangeran William menyikapi persoalan yang dihadapinya.
Seorang sumber dekat di kerajaan menyebut bagaimana William mengambil teladan dari neneknya, Ratu Elizabeth II saat Kate Middleton menjalani diagnosis kankernya. "[William] sangat tabah dan kuat. Dia mengambil banyak hal dari cara neneknya memimpin, dan pedomannya adalah meniru neneknya. Ini akan menjadi sangat sulit. Tapi dia adalah pria yang terbiasa memikul tekanan," kata sumber tersebut seperti dikutip dari People, Minggu (31/3/2024).
Di tengah tantangan istri dan ayahnya, Raja Charles III yang juga menderita kanker, Pangeran Wales (41) merawat orang-orang yang dicintainya. "Akan ada lebih banyak tekanan pada William, tapi dia selalu menyadari hal itu. Dia telah berevolusi untuk memimpin, dan dia memimpin," kata seorang mantan ajudan istana.
"Dia diperlengkapi dengan baik untuk hal ini dan memiliki prioritas yang baik. Di masa krisis ini, mereka menutup diri dan fokus pada keluarga dan anak-anak. Itulah yang dilakukan Ratu ketika Diana meninggal - meskipun ada kritik."
Alasan Pangeran William Tak Muncul dalam Pengumuman Kanker Kate Middleton
Pengumuman Kate Middleton mengenai didiagnosis kankernya masih dibicarakan hingga sekarang, termasuk yang dikaitkan dengan Pangeran William. Sebagian warganet mempertanyakan mengapa anak sulung Raja Charles III tak muncul dalam video yang dibagikan akhir pekan lalu.
“Di mana William yang seharusnya memberikan dukungan?” tanya seorang warganet di X atau Twitter.
Ada pula yang menulis, “Aneh ya, (Pangeran William) tak duduk bersamanya di bangku taman itu? Harusnya ada tagar baru #DiManaWilliam.”
Dilansir dari US Weekly, Kamis (28/3/2024), seorang sumber anonim menjelaskan kepada The Times bahwa ada alasan khusus mengapa abang Pangeran Harry tak muncul bersama istri dalam momen pengumuman soal diagnosis kanker.
“Momen ini menampilkan diri (Kate Middleton) sebagai seorang wanita kuat, yang menyampaikan pesannya yang kuat kepada bangsa. (Kate Middleton) tak butuh siapa pun untuk duduk di sebelahnya,” kata sang narasumber.
Meski tak ikut muncul dalam video ini, bukan berarti Pangeran William lepas tangan. “(Pangeran William) telah mendukungnya dan keluarganya di belakang,” sumber ini menambahkan.
Baca Juga
Pangeran Harry dan Meghan Markle Konfirmasi Agenda Solo Terpisah Jelang Perilisan Serial Dokumenter Baru
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Rilis Serial Dokumenter Baru, Ungkap Fakta di Balik Kehidupan Mewah
Advertisement
