Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp saat ini tengah melakukan uji coba terkait fitur yang dapat memberitahu unggahan status kontak yang tersimpan melalui notifikasi.
Fitur tersebut hadir di WhatsApp versi 2.24.6.19 dan diperkenalkan dengan sebutan "Mentions".
Advertisement
Mentions dapat memungkinkan pengguna menandai kontak yang tersimpan dalam pembaruan status WA dengan pemberitahuan melalui notifikasi mengambang.
WhatsApp tampaknya menjajaki opsi notifikasi yang lebih luas untuk pembaruan status secara umum.
Mengutip dari Gizmochina, Senin (8/4/2024), situs leaker fitur WhatsApp, WABetaInfo baru-baru ini menemukan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sedang menguji notifikasi untuk pembaruan status yang tidak terlihat.
Fungsionalitas ini menawarkan dua metode notifikasi, yaitu:
- Pemberitahuan Selektif: Pengguna diberikan kemampuan untuk menandai kontak favorit. Memastikan mereka menerima pemberitahuan setiap kali individu tertentu tersebut memposting pembaruan status baru, siapapun yang di-tag.
- Notifikasi Kontekstual: Singkatnya, WhatsApp dapat mengeksplorasi pengiriman notifikasi berdasarkan pola interaksi pengguna dalam aplikasi. Hal ini dapat melibatkan pemberitahuan kepada pengguna tentang pembaruan status dari orang yang paling sering dihubungi.
Detil mengenai implementasi fitur ini masih belum jelas. Namun, perkembangan ini menunjukkan bahwa WhatsApp memprioritaskan peningkatan keterlibatan pengguna dengan pembaruan status.
Mention Bakal Jadi Jurus WhatsApp untuk Bersaing dengan Aplikasi Chatting Lain
Fitur Mentions dapat menjadi senjata bagi WhatsApp untuk bersaing dengan aplikasi perpesanan lain.
Pembaruan ini dapat memberi pengguna cara yang lebih efisien untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang aktivitas kontak terpenting mereka di aplikasi WhatsApp, baik melalui notifikasi favorit maupun berdasarkan orang yang paling sering dihubungi.
Perlu diingat bahwa fitur ini masih dalam tahap pengujian dan masih belum diketahui apakah akan dirilis secara umum.
Kendati demikian, pengembangan ini menunjukkan bahwa WhatsApp tengah mencari cara untuk membuat pembaruan status menjadi bagian yang lebih menarik dan penting dari pengalaman penggunaan aplikasi.
Advertisement
Tampilan WhatsApp di Android Berubah
Untuk memaksimalkan pengalaman dalam penggunaan, WhatsApp kini mengubah tampilan antarmukanya di perangkat Android.
Mereka mengklaim bahwa perubahan UI ini akan memberikan kemudahan untuk pengoperasian satu tangan.
Mengutip informasi dari GSM Arena, perubahan desain WhatsApp ini dilakukan pada posisi tab yang ditampilkan di aplikasi. Jika sebelumnya tab menu diletakkan di atas, kini posisinya dipindahkan ke bawah.
"Temui alat navigasi baru kamu, lebih dekat dengan ibu jarimu dan nyaman dipandang," tulis WhatsApp melalui akun resmi media sosial aplikasi chatting milik Meta tersebut.
Selain dipindahkan ke bawah, susunan tab menu pada aplikasi WhatsApp di Android juga berubah. Kini, pengguna akan menemukan tab Chats, Updates, Communities, dan Calls.
Sebagai informasi, tab Updates menggantikan tab Status yang ada sebelumnya. Selain itu, WhatsApp juga menambahkan ikon di tiap-tiap tab, berbeda dari sebelumnya yang hanya tersedia di tab Communities.
WhatsApp Siapkan Fitur Editor Gambar Berbasis AI
Tak hanya memperbarui tampilan antarmuka, aplikasi perpesanan buatan Meta ini juga tengah mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit gambar menggunakan editor foto yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengubah latar belakang gambar, gaya foto, atau 'memperluas' foto menggunakan AI. Fitur tersebut akan diluncurkan kepada pengguna di masa mendatang.
Sementara itu, perusahaan juga sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna dapat mengajukan pertanyaan ke layanan 'Meta AI' langsung dari bilah pencarian WhatsApp.
Menurut pelacak fitur WABetaInfo sebagaimana dikutip dari Gadgets360, Senin (25/3/2024), pembaruan WhatsApp beta versi 2.24.7.13 untuk Android berisi kode untuk fitur editor gambar dengan bantuan AI.
Saat ini, fitur tersebut tidak dapat diuji oleh pengguna yang telah mendaftar untuk menerima aplikasi versi beta.
Advertisement