Ragam Hoaks Pendaratan Tentara China di Indonesia, Simak Faktanya

Agar terhindar dari hoaks pendaratan tentara China di Indonesia, simak ragam hasil penelusuran berikut ini

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Apr 2024, 21:00 WIB
Penelusuran klaim video pendaratan tentara China di Manado.

Liputan6.com, Jakarta - Beragam kabar tentang pendaratan tentara China di wilayah Indonesia beredar di media sosial, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi tersebut.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com terungkap informasi tersersebut hoaks, informasi palsu tersebut tentu dapat menyesatkan jika dipercaya sebab itu kita perlu menghindarinya.

Agar terhindar dari hoaks pendaratan tentara China di Indonesia, simak ragam hasil penelusuran berikut ini.

Video Pendaratan Tentara China di Bandara Manado

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pendaratan tentara China di Bandara Sam Ratulangi Manado, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 April 2024.

Unggahan klaim video pendaratan tentara China di Bandara Sam Ratulangi Manado menampilkan, sejumlah orang mengenakan seragam hijau, helm dan menggunakan ransel sedang berbaris dan berjalan dengan latar belakang pesawat yang bertuliskan "LION".

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendari di Bandara Sam Ratulangi - Manado.

APA MAKSUDNYA INI!!!

Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku".

Benarkah klaim video pendaratan tentara China di Bandara Manado? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Video Tentara China Masuk Jakarta untuk Bunuh Rakyat Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 Juli 2023.

Unggahan klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia, menampilkan sejumlah pakaian bermotif loreng hijau sedang digantung.

Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut.

"Baju-baju komunis nih, kominis tetnara China nyuci di Kelapa Gading nih. Di loundry kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China.Nih China china ni tuh tuh tentara China ini, nggak tau maksudnya apa ini tentara China nyuci baju di Kelapa Gading ini pasukanya udah banyak ini. Siap perang kayaknya ini, tuh tentara China tuh banyak bajunya nyuci di laundry Kelapa Gading ini, berapa ini satu batalion kayaknya nih."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"_*TNI Bagmana ini...., ☝🏼TENTARA CINA.. !! Sudah Masuk JKarta...!!ini Kan sudah di Atur Sama Jokowi untuk Membunuh Rakyat indonesia."

Benarkah klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

 


Tentara China Masuk Kalimantan

Kabar tentang tentara China yang mulai memasuki wilayah Kalimantan beredar di media sosial. Kabar ini viral lewat sejumlah video.

Seperti video yang diunggah akun Facebook pada 26 April 2019 lalu. Video berdurasi 2 menit 10 detik terlihat yang tengah berjalan di suatu tempat. Mereka tampak mengenakan seragam loreng. Kemudian memasuki sebuah rumah.

Akun tersebut kemudian menambahkan sebuah narasi dalam konten yang diunggahnya.

"Laporan warga TENTARA CINA SUDAH MASUK KE KALIMANTAN daerah Apung.," tulis akun Gerakan Anti Pembohong.

Video berdurasi 2 menit 15 detik menampilkan sejumlah orang berpakaian loreng tengah melakukan suau kegiatan. Ada sedang mencicipi makanan, ada yang tengah berbincang dengan beberapa orang.

Akun Facebook lainnya kemudian menambahkan sebuah narasi dalam akun yang diunggahnya.

"Sementara masyarakat indonesia disibukan dgn ricuh Pemilu ada info tentara cina sdh masuk di daerah Apung, vidio ini direkam masyarakat apung secara diam2 dr depan rumahnya," tulis akun Riza Budi.

Benarkah kabar tentang tentara China yang mulai memasuki wilayah Kalimantan? Simak hasil penelusurannya di sini.....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya