Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). Menurut dia, penanganan arus mudik di Stasiun Pasar Senen rapi dan terkelola dengan baik.
"Ya semuanya, saya melihat semuanya rapi, terkelola dengan baik sampai di atas kereta saya lihat juga rapi, baik," kata Jokowi kepada wartawan usai peninjauan.
Advertisement
Dia memuji pengelolaan arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen. Pasalnya, Jokowi melihat tak ada penumpang yang berdesak-desakan di stasiun tersebut.
"Tidak ada yang berdesak-desakan, semuanya baik. Semuanya baik di Stasiun Pasar Senen semuanya baik," ujar Jokowi.
Sebelumnya, ribuan masyarakat mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat menjelang H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,. Saking padatnya, masyarakat rela di sampai duduk lesehan di sekitaran stasiun hanya untuk menunggu waktu keberangkatan kereta api.
Berdasarkan pantauan di lokasi, nampak ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran. Mereka rela untuk menggunakan jas porter untuk membantu mengangkut barang bawaannya.
Setibanya di lobi stasiun, penumpang yang tidak kedapatan tempat duduk, dengan inisiatifnya duduk lesehan tidak terkecuali orangtua ataupun anak-anak di sekitaran hanya untuk sekedar menghilangkan lelah dan menunggu jadwal keberangkatan kereta yang telah dipesan.
Ribuan Penumpang Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebut ada 46 ribu calon penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api untuk mudik lebaran per hari ini, Minggu (7/4/2024). Di mana untuk Stasiun Pasar Senen akan mengantarkan 37 keberangkatan dengan calon penumpang 23.419.
"Kalau di Stasiun Senen kemarin tertinggi 26.777 penumpang. Untuk hari ini di bawah karena hari ini sudah mulai libur dari kemarin keberangkatan," ucap Ixvan di Stasiun Senen, Minggu (7/4/2024).
Ixvan menyebut untuk tiket mudik lebaran pada hari ini sudah terjual sebanyak 100 persen dengan dengan okupansi Stasiun Cirebon dan Purwokerto.
Meskipun kondisi saat ini Stasiun Senen sudah penuh, masih dapat diperkirakan saat sore hingga malam nanti masih akan bertambah terus bertambah. Hal lantaran masyarakat yang mengantisipasi untuk terjadinya keterlambatan.
Sebab, Ixvan membeberkan keterlambatan keberangkatan kereta dapat menjadi hal yang krusial.
"Kalau memang sudah dari awal jangan sampai tertinggal, karena Kereta api berangkat harus tepat karena kereta dengan kursi lain di stasiun lain kalau itu tidak terpenuhi nanti tidak tertib kelambatan 10 menit potensi bahaya itu perjalanan kereta api," ucap dia.
"Untuk penumpang yang tertinggal kami ingatkan untuk datang lebih awal mankanya terkait agak sebagian penumpukan," imbau dia.
Advertisement