Liputan6.com, Garut - Penerapan rekayasa CB One Way (satu arah) cukup efektif mengurai kemacatan arus lalu lintas, di jalur mudik nasional Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada mudik lebaran 2024.
“Kami satlantas polres Garut bersama Ditlantas Polda Jabar telah melaksanaan pengurasan one way sepenggal dari Bandung ke arah Tasik sudah 16 kali hingga tadi malam,” ujar Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, Senin (8/4/2024).
Advertisement
Menurutnya, rekayasa "obral" CB one way membuat volume kendaraan yang masuk sepanjang jalur Limbangan-Malangbong lebih mencair, dibanding jalur lainnya selama proses mudik lebaran 2024 berlangsung.
“Meskipun volume kendaraan di jalur mudik mengalami peningkatan, namun arus lalu lintas tetap mencair dan memudahkan para pemudik yang melintas,” kata dia.
Saat ini, volume kendaraan pada H-2 lebaran dari Barat ke Timur atau dari arah Bandung sekitarnya ke wilayah Tasikmalaya via Limbangan-Malangbong Garut, terus mengalami peningkatan.
“Untuk data antara hari ini dan kemarin hampir sama, tingkatnya itu hampir di 8.000 kendaraan per tiga jam,” kata dia.
Namun, penggunaan strategi CB one way yang tepat, ujar dia, membuat jalur Limbangan-Malangbong bebas dari antrian panjang.
“Jangan sampai di jalur di jalur Limbangan-Malangbong ini berhenti berjam-jam,” papar dia.
Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, Aang menghimbau seluruh pemudik bisa memperhatikan arahan yang disampaikan petugas, termasuk memperhatikan setiap rambu lalu lintas yang dipasang petugas di sepanjang jalur Limbangan-Malangbong.
“Selalu berhati-hati dan disiapkan kendaraan, pergunakan perlengkapan kendaraan, Ahlamdulillah sampai saat ini tidak ada kecelakaan dan jangan sampai ada kecelakaan,” ujar dia bangga.
