Liputan6.com, Jakarta - Setelah akhir pekan lalu melakukan debut ASEAN di Thailand, tepatnya di Tesla Center Ramkhamhaeng, Bangkok, kini giliran Malaysia kedatangan Cybertruck. Namun, ternyata kedatangan truk listrik berdesain radikal itu hanya demi keperluan showcase semata, dan kemungkinan besar tidak akan memulai penjualannya di Malaysia bahkan ASEAN.
Diterbangkan dari Texas, kedatangan Cybertruck ke Malaysia akan disambut lewat penampilannya di Tesla Experience Centre Cyberjaya. Walau sudah mendarat di kantor Malaysia, detail pembukaan pameran untuk publik masih belum terlampir, kemungkinan di Mei mendatang.
Advertisement
Disitat dari PaulTan, sebelumnya Tesla Malaysia membagikan video di Instagram yang menunjukkan Cybertruck tiba melalui pesawat kargo.
Bahkan menu vehicle di laman website resmi Tesla untuk Malaysia menyandingkan Cybertruck bersama Model 3 dan Model Y, walau tak menghadirkan opsi order seperti dua model lainnya.
Truk pikap listrik bintang sosial media ini memang tengah menjalani tur Asia. Model truk berbahan baja tahan karat tersebut sebelumnya telah mengunjungi China, Hong Kong, dan Jepang.
Meskipun menunjukkan tampangnya, bukan berarti truk dengan bobot 3,1 ton ini akan segera dijual. Model tersebut tidak akan memulai kemunculan masal di jalanan Asia Tenggara. Bahkan perusahaan belum memiliki rencana untuk menjualnya di luar Amerika Utara.
Bagi pasar Asia Tenggara, alasannya tentu masalah konversi kemudi kanan untuk menyesuaikan sistem yang diadopsi mayoritas negara Asia Tenggara.
Faktor lainnya juga meliputi tingkat kesulitan pembuatan panel eksterior baja tahan karat untuk menghadapi peningkatan produksi di luar keperluan pasar Amerika Utara. Belum lagi penyesuaian regulasi dan minat pasar truk pikap dunia yang tak sebesar di negara asalnya.
Melanjutkan turnya di Asia, besar kemungkinan Tesla Cybertruck tak akan mampir ke Indonesia karena distribusi jenama Amerika tersebut di dalam negeri hingga saat ini masih dipegang importir umum.
Spesifikasi Tesla Cybertruck
Cybertruck memiliki dimensi yang terbilang mengerikan. Memiliki panjang 5.683 mm, lebar 2.032 mm, tinggi 1.796 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 3.635 mm, bobotnya mencapai 3.129 kg.
Dalam mengakomodasi dimensi yang besar, peleknya berukuran 20 inci dilengkapi dengan ban khusus Goodyear Wrangler Territory RT.
Dengan bilah lampu lebar di bagian depan, kap mesin pendek, dan garis atap yang menurun drastis ke bagian belakang, serta fitur-fitur lainnya seperti penutup roller tonneau bertenaga, Cybertruck menawarkan tampilan yang radikal.
Membuka pintu belakangnya, akan didapati ruangan besar dengan kemampuan mengangkut muatan hingga 1.591 liter jika pintu belakang tertutup. Dengan tambahan penyimpanan di bawah lantai dan bagasi depan serta kursi belakang lipat, total kapasitas kargo dapat mencapai 3.421 liter.
Di bagian interior, Cybertruck mengusung gaya minimalis khas Tesla dengan roda kemudi hampir menyerupai pesawat dilengkapi layar sentuh infotainment 18,5 inci. Fitur lainnya termasuk pengisi daya nirkabel ganda, atap kaca besar, dan sistem suara 15 speaker dengan subwoofer ganda tersemat di dalamnya.
Di bawah lapisan baja tahan karatnya terdapat struktur paduan baja kuat yang juga dilengkapi dengan kaca armor akustik yang diklaim dapat menahan tembakan peluru.
Advertisement
Performa Mesin Cybertruck
Tersedia dalam tiga varian mulai dari model penggerak roda belakang dasar hingga model Cyberbeast dengan tiga motor, Cybertruck menawarkan berbagai pilihan performa yang mengesankan.
Model dasar dengan penggerak roda belakang bisa mencapai 100 km/jam dalam 6,7 detik dan kecepatan maksimal 180 km/jam. Varian all-wheel-drive dalam Foundation Series menambahkan motor depan yang meningkatkan daya hingga 600 tenaga kuda, memangkas waktu akselerasi menjadi 4,3 detik.
Performa puncak didapati pada Cyberbeast dengan tiga motor yang dapat menghasilkan kebuasan dengan output mencapai 840 tenaga kuda yang dapat berakselerasi hingga 100 km/jam hanya dalam 2,7 detik, serta dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 209 km/jam.
Jarak tempuh yang ditawarkan mencapai 402 km untuk model RWD, 547 km untuk AWD, dan 515 km untuk Cyberbeast. Kapasitas muatannya adalah 1.134 kg untuk model dua motor dan 1.030 kg untuk Cyberbeast, sementara kapasitas derek mencapai 4.990 kg.
Cybertruck juga memiliki fitur mengagumkan steer-by-wire yang mengurangi jumlah putaran lock-to-lock, kemudi roda belakang, dan suspensi udara yang memberikan ground clearance 305 mm dalam mode Normal dan hingga 443 mm dalam mode Extstract off-road.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement