Liputan6.com, Jakarta Usaha dan kerja keras tak pernah berbohong. Misalnya Vikyo, pemuda asal Pontianak yang kini menjelma menjadi salah satu content creator (kreator konten) gim sukses, dan digandrungi generasi masa kini.
Tentu ada harga yang harus dibayar Vikyo dalam kesuksesannya menjadi kreator konten. Terutama dari segi waktu dan energi mengingat ia harus selalu menghibur dengan permainan gimnya di platform media sosial.
Advertisement
"Awalnya saya dikenal sebagai konten kreator gim. Hampir setiap hari saya membagikan live streaming game seperti game Free Fire, Mobile Legend," ungkap Vikyo kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/4/2024).
"Sekarang lagi aktif main Nightcrows. Kenapa live, agar bisa berinteraksi dengan penikmat game lainnya," sambung Vikyo.
Jatuh bangun dirasakan Vikyo untuk bisa sukses
Jatuh bangun dirasakan Vikyo untuk bisa sukses menjadi influencer TikTok. Apalagi, sejak kecil ia selalu dididik dengan nilai-nilai bekerja keras dan ketulusan dalam menjalani apa yang dikerjakan.
"Saya hidup dalam keluarga sederhana di tepian Sungai Kapuas. Keluarga saya mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan ketulusan. Benar-benar saya mulai dari nol, tanpa pengetahuan atau pengalaman apa pun dalam dunia hiburan dan bisnis," ujar Vikyo.
Advertisement
Dunia virtual tidak hanya soal game
Seiring waktu, Vikuo menyadari dunia virtual tidak hanya soal game, tetapi juga tentang bagaimana membangun hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu ia bertekad membentuk komunitas gaming dan streaming yang solid di Indonesia
"Saya percaya dengan dukungan dan ruang yang tepat, generasi muda dapat mengembangkan bakat mereka di dunia gaming dan streaming, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar," ucapnya.
Tidak cepat puas
Tidak cepat puas dengan berkontribusi di dunia virtual, Vikyo mulai melirik dunia bisnis dengan membuat Super Seven Billiard di Pontianak. Diakui Vikyo, bisnis ini tak lepas dari sosok Reza Arap yang pernah menjadi partnernya mencari cuan.
"Bisnis seperti ini sebenarnya juga saya pernah lakoni bareng Reza Arap. Melalui tempat ini, saya berharap untuk menciptakan ruang bagi para pemuda di Pontianak untuk berkumpul, saling berbagi pengetahuan, dan belajar satu sama lain," Vikyo menukas.
Advertisement