Liputan6.com, Jakarta - Ada fenomena langit yang dampaknya patut diwaspadai menjelang Lebaran 2024. Super new moon atau fase bulan baru diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa, 8-9 April 2024.
Super new moon atau disebut pula supermoon merupakan fenomena saat jarak Bulan berada lebih dekat dengan Bumi. Dari permukaan Bumi, Bulan akan terlihat jauh lebih besar dibandingkan biasanya.
Advertisement
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan potensi pasang air laut maksimal hingga banjir rob di sejumlah daerah di Tanah Air. Ini terjadi akibat adanya supermoon pada 9 April 2024 dan dikuatkan adanya purnama sempurna.
"Pasang-surut yang sering mengakibatkan banjir rob. Ini waspadai peluang pasang maksimum, karena akan terjadi supermoon tanggal 9 (9 April 2024)," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa 2 April 2024.
Kepala BMKG tersebut mencontohkan peluang pasang maksimum pada 10 April 2024 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Perlu diwaspadai peluang pasang maksimum pada 10 April dengan nilai pasang maksimum 1 meter."
Pada tanggal yang sama di Banyuwangi, Jawa Timur, ketinggian pasang maksimal diprediksi mencapai 2,56 meter. "Di Cilegon, Banten, tanggal 10 April pasangnya mencapai 1,04 meter dan di Tanjung Perak (Surabaya, Jawa Timur) mencapai 2,55 meter," Dwikorita Karnawati menambahkan.
Adapun banjir rob periode Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Hal itu, menurut Dwikorita, bisa mengganggu aktivitas masyarakat.
Seperti apa fenomena supermoon. Bagaimana pula dampaknya ke Bumi? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Supermoon Muncul di Malam Jelang Lebaran 2024
Advertisement