Liputan6.com, Maroko - Idul Fitri merupakan perayaan yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia dan memiliki ciri khas yang unik di setiap negara.
Di Maroko, budaya ini sangat erat kaitannya dengan budaya dan sejarah bangsa, mencerminkan tradisi berabad-abad serta rasa kebersamaan dan keramahtamahan masyarakat Maroko yang mendalam.
Advertisement
Perayaan Idul Fitri diawali dengan terlihatnya hilal yang menandakan berakhirnya bulan Ramadhan. Pada keesokan harinya, warga Maroko melaksanakan salat berjamaah khusus di masjid atau tempat salat yang telah ditentukan.
Keluarga dan teman lalu berkumpul untuk makan malam, yang sering kali mencakup hidangan tradisional Maroko, yang menandakan akhir bulan puasa, mengutip dari marrakech-desert-trips.com.
Untuk kamu yang merencanakan liburan Idul Fitri ke Maroko, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Lebaran di Maroko tahun 2024 ini pada tanggal 10 April. Waktu ini didasarkan pada kalender lunar, sehingga tanggalnya bervariasi setiap tahunnya.
Wisatawan yang ingin merasakan nuansa Idul Fitri di Maroko harus merencanakan kunjungan mereka pada tanggal-tanggal tersebut, dengan mempertimbangkan kedatangan beberapa hari lebih awal agar dapat sepenuhnya menikmati persiapan dan perayaan pra-festival.
Pertimbangan penting bagi wisatawan adalah ketersediaan layanan tur gurun Maroko selama Idul Fitri.
Banyak staf, termasuk pemandu dan pengemudi, memilih untuk tidak bekerja saat Hari Raya Idul Fitri, terutama di pagi hari. Ini adalah waktu khusus yang diperuntukkan untuk menghadiri salat Idul Fitri dan merayakannya bersama keluarga.
Hal ini adalah tradisi yang mengakar dan mencerminkan pentingnya keluarga dan komunitas dalam budaya Maroko.
Oleh karena itu, operasional tur wisatawan bisa saja dibatasi, atau layanan mungkin dimulai di kemudian hari.
Tips Liburan ke Maroko
Untuk mengatasi ketidakberhasilan liburan, simak beberapa tips liburan ke Maroko mengutip dari marrakech-desert-trips.com.
• Berkomunikasi Sejak Awal: Jika kamu merencanakan wisata sehari atau membutuhkan transportasi pada atau sekitar Idul Fitri, diskusikan rencana liburan dengan penyedia layanan jauh-jauh hari. Mereka dapat memberi tahu waktu terbaik untuk aktivitas yang kamu inginkan atau menyarankan alternatif.
• Rencana Perjalanan yang Fleksibel: Jaga jadwal kamu tetap fleksibel untuk mengakomodasi lambatnya kehidupan selama Idul Fitri dan terbatasnya ketersediaan tur dan transportasi umum.
• Mengikuti Tradisi Lokal: Gunakan waktu senggang untuk berpartisipasi atau mengamati tradisi Idul Fitri setempat. Hal ini mungkin merupakan kesempatan sempurna untuk menyaksikan salat berjamaah, menjelajahi pasar yang meriah, atau sekadar menikmati suasana istimewa di jalanan.
Dengan menyesuaikan rencana perjalanan liburan dengan perayaan Idul Fitri di Maroko, kamu dapat memastikan pengalaman yang lebih kaya dan penuh rasa hormat.
Waktu ini juga menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan kedalaman tradisi Maroko dan kehangatan masyarakatnya, memberikan wawasan tentang struktur budaya negara yang tidak mudah diakses pada waktu-waktu lain sepanjang tahun.
Advertisement
Hal yang Bisa Dilakukan
Ketika kamu merencanakan liburan di Maroko, kamu bisa merasakan pengalaman-pengalaman budaya Idul Fitri yang ada di Maroko maka kamu akan merasakan keramahan Maroko yang melegenda.
Ketika kamu berlibur ke Maroko saat libur Idul Fitri kamu mungkin akan diundang untuk bergabung merayakan Idul Fitri. Undangan semacam ini merupakan suatu keistimewaan, karena menawarkan pandangan mendalam tentang adat istiadat Maroko dan kesempatan untuk menikmati makanan lezat buatan rumah.
Tradisi Idul Fitri yang Unik di Maroko
Makanan dan Pesta Perayaan: Idul Fitri di Maroko identik dengan makanan khas dan manisan. Pastilla, kue gurih berisi daging merpati atau ayam, dan couscous sering menjadi bagian dari santapan Idul Fitri. Makanan manis seperti ma'amoul (kue berisi kurma) dan chebakia (kue wijen) juga populer.
Sholat Idul Fitri dan Perayaan: Diadakan di ruang terbuka besar atau masjid, ibadah ini menarik banyak jamaah untuk menunjukkan keimanan dan komunitas. Wisatawan dipersilakan untuk mengamati ritual indah ini, dan menawarkan wawasan mendalam tentang jantung spiritual Maroko. Ingatlah untuk berpakaian sopan dan menjaga jarak dari area sholat.
Makanan dan Permen Spesial: Makanan selalu memiliki peran penting dalam suatu perayaan. Idul Fitri juga merupakan kesempatan untuk mencoba daging domba yang diolah dengan berbagai gaya tradisional, sebuah penghormatan terhadap kurban yang merupakan bagian dari Idul Adha, namun juga diintegrasikan ke dalam perayaan Idul Fitri di banyak keluarga. Teh mint, minuman nasional yang ada di Maroko juga 'mengalir deras' dan melambangkan keramahtamahan dan perayaan di Maroko.
Acara dan Pertunjukan Budaya: Di banyak kota di Maroko, kamu akan menemukan acara dan pertunjukan budaya yang berlangsung selama Idul Fitri. Hal ini termasuk musik dan tarian tradisional, pameran seni, dan festival jalanan. Acara-acara seperti ini memberikan cara yang hidup dan menarik untuk merasakan kekayaan budaya Maroko dari dekat.
Mengunjungi Rumah Warga Maroko saat Idul Fitri: Jika kamu diundang ke rumah orang Maroko saat Idul Fitri, itu adalah tanda rasa hormat dan persahabatan yang mendalam.
Bawalah oleh-oleh kecil, misalnya kue kering atau bunga, dan bersiaplah melepas sepatu saat masuk.
Berinteraksilah dengan tuan rumah dan tunjukkan minat pada tradisi dan makna di balik perayaan tersebut. Ini adalah kesempatan unik untuk menyaksikan kehangatan dan kemurahan hati yang mendefinisikan budaya Maroko.
Advertisement