Liputan6.com, Beijing - Sejak dia mengaku makan jamur yang dapat menimbulkan efek psikedelik di Beijing Juli lalu, Janet Yellen menyatukan rasa penasaran orang Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengetahui apa yang akan dia santap selanjutnya ketika kembali ke Negeri Tirai Bambu.
Dan pekan lalu, menteri keuangan AS itu pun kembali ke China, di mana dia menginjakkan kaki di Guangzhou dan Beijing. Banyak orang disebut lebih tertarik mengetahui apa pilihan makanan yang akan disantapnya dibanding tujuan kunjungannya untuk membangun kembali hubungan antara dua raksasa ekonomi dunia.
Advertisement
Mulai dari pangsit Sichuan hingga bebek Peking, ayam yang menggugah selera, atau daging babi yang dimasak dua kali – bahkan politikus China di jajaran tertinggi partai turut memperhatikan popularitas Yellen di kancah seni kuliner.
Menjelang pertemuan bilateral yang sangat dinanti-nantikan pada hari Minggu antara dirinya dan Yellen di Aula Besar Rakyat, Perdana Menteri Li Qiang mencatat dalam pidato pembukaannya bahwa kunjungan Yellen memang telah menarik banyak perhatian masyarakat. Demikian seperti dilansir AP, Selasa (9/4/2024).
Yellen sendiri dilaporkan lebih suka makan dengan leluasa di antara pengunjung lain tanpa sekat. Hal lain yang menarik adalah caranya menggunakan sumpit saat makan di sebuah restoran di Guangzhou menarik perhatian khusus.
Sebuah akun media sosial yang dijalankan oleh media pemerintah China mengunggah video Yellen pada malam pertamanya di China, di mana dia makan bersama duta besar AS dan pejabat lainnya di Tao Tao Ju, sebuah restoran di Guangzhou yang berdiri sejak tahun 1880.
Unggahan tersebut, salah satu yang paling banyak dilihat di aplikasi mikroblog Weibo keesokan paginya, memuji Yellen karena memegang sumpit dengan baik, namun menambahkan, "Sebagai pejabat AS, Yellen perlu tahu lebih banyak tentang China daripada sekadar makanan. Hanya dengan mengetahui lebih banyak tentang China, kita dapat meluruskan pandangan AS terhadap dunia, tentang China, tentang relasi China-AS."
Dekan Universitas Peking Huang Yiping, yang bertemu Yellen pada hari Minggu (7/4) sempat bercanda bahwa China telah menyoroti berita kedatangannya hingga makan malamnya, yang disela Yellen dengan mengatakan, "Keterampilan sumpit saya!"
Kulineran di Beijing
Di Beijing, Yellen makan di Lao Chuan Ban, sebuah restoran populer di Sichuan. Dia juga makan siang dengan Wali Kota Beijing Yin Yong di Hotel Internasional Beijing.
Pada Senin malam, malam terakhirnya di China, Yellen mengunjungi Jing-A Brewing Co. di Beijing – yang didirikan bersama seorang Amerika. Dia memesan Flying Fist IPA, bir yang dibuat dengan hop Amerika.
Dia menyesapnya dan menyebutnya, "Luar biasa."
Advertisement
Dukung Kebijakan Pemerintah
Di AS, Yellen juga sering mampir ke restoran cepat saji dan restoran lokal selama perjalanan domestik menjelang acara demi mempromosikan kebijakan pemerintahan Joe Biden seperti Undang-Undang Pengurangan Inflasi dan Undang-undang infrastruktur. Apa yang dilakukannya pun menjadi berita.
Pada November lalu, Yellen mampir di burger In-N-Out di San Francisco sebelum menuju bandara untuk menyambut Presiden China Xi Jinping menjelang pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.