Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, berencana menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta pada momen Lebaran tahun 2024. Pejabat negara dan masyarakat umum diundang untuk hadir langsung dalam acara tersebut.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa open house di Istana akan dimulai pukul 09.00 WIB, setelah Jokowi menunaikan salat Idul Fitri.
Advertisement
"Tidak ada undangan khusus yang disiapkan oleh pihak Istana, sehingga pejabat dan masyarakat dapat langsung datang," ujar Yusuf kepada wartawan pada Senin (8/4/2024).
"Rencananya, open house akan dimulai untuk pejabat dan masyarakat pada hari Rabu, Insya Allah 1 Syawal, pukul 9.00. Seperti namanya, open house tidak memerlukan undangan khusus. Jadi, pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," tambahnya.
Yusuf menegaskan bahwa open house tersebut merupakan kesempatan bagi siapa saja untuk bertemu langsung dengan Presiden dalam rangka halal bi halal.
"Kembali saya tegaskan, open house ini tidak ada undangan resmi. Istana membuka pintu, dan Presiden dengan senang hati menerima kedatangan pejabat, tokoh, serta masyarakat untuk berhalal bi halal," jelasnya.
Dalam menghadiri acara open house, masyarakat diharapkan untuk tetap tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana, termasuk berpakaian rapi dan tidak mengenakan jeans.
"Yang penting rapi, namun jangan memakai jeans. Dan tentu saja, sepatu harus dipakai," ucap Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Sebelumnya, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa dia akan mendampingi Presiden Jokowi dalam salat Idulfitri 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta. Setelah itu, Jokowi direncanakan akan menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Lebaran saya akan di Jakarta. Saya bukan berasal dari Makassar, tapi dari Papua. Saya akan mengikuti open house bersama-sama dengan Presiden, setelah kami menunaikan salat Id di Istiqlal. Kemudian, kami akan mengadakan open house di sini (Istana)," ungkap Bahlil usai bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Kawal Pemudik
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri untuk mengawal arus mudik dan balik Lebaran 2024, dengan memastikan pelayanan terbaik bagi sekitar 193 juta pemudik tahun ini.
"Baik itu konotasinya banyak; satu merasa nyaman, kedua merasa aman. Setiap waktu saya ditelpon ‘Pak Menteri gimana?’ Jadi jangan berpikir Presiden tidak tahu tentang (kepadatan di) Pelabuhan Ciwandan dan antrean di Merak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai mendampingi Presiden Jokowi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024).
Kepada Presiden Jokowi, Budi memohon maaf atas kepadatan di Pelabuhan Merak yang disebutnya disebabkan naiknya jumlah pemudik hingga 65 persen yang menyeberang melalui laut, dan sebagian di antaranya tidak bertiket.
Advertisement