Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas mudik Lebaran Idul Fitri 1445 di jalur puncak Simpang Gadong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau lancar. Situasi ini terjadi pada Selasa (9/4/2024) atau H-1 Lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Situasi arus lalin di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini cenderung lancar," ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Advertisement
Sampai dengan pukul 08.00 WIB, lanjut Ardian, kendaraan di titik-titik hambat jalur puncak seperti di Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua terpantau tidak terjadi antrean yang berarti.
Lalu intas di jalur puncak saat ini didominasi kendaraan-kendaraan yang akan melaksanakan pergerakan mudik lebaran. Hal ini terlihat dari pelat nomor kendaraan yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Bogor.
Selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, Polres Bogor juga menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur lebaran.
"Kami dari Satlantas Polres Bogor masih menerapkan rekayasa seperti ganjil genap yang kami laksanakan mulai Jumat 5 April sampai dengan Selasa 9 April, terpantau situasinya juga tidak terlalu banyak kendaraan yang sudah diputar balik."
"Alhamdulillah, berarti masyarakat sudah mengerti akan penerapan ganjil genap di jalur puncak," kata Ardian.
Belum Ada Lonjakan Kendaraan
Sampai dengan hari ini, tercatat dari mulai awal pelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024, kendaraan yang melintas di kawasan wisata puncak Bogor kurang lebih berjumlah 238 ribu unit.
Total kendaraan yang melintas tersebut terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan roda enam atau lebih.
"Kami masih pantau terus pergerakan arus kendaraan, dan selama lima hari sebanyak 238 ribu itu memang belum terjadi lonjakan yang berarti," ujar Ardian.
Advertisement
Kapolri: Puncak Arus Mudik Terlampau dengan Baik
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 telah berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Kapolri saat mengecek titik pantau di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) malam.
"Untuk puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik," kata Kapolri, seperti dikutip dari Antara.
Jenderal polisi bintang empat itu mendengarkan evaluasi sementara pelaksanaan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 saat mengecek situasi di titik pantau KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Secara umum, kata Kapolri, pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari KM 50 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Kalikangkung mengalami peningkatan signifikan saat puncak arus.
"Tadi dilaporkan bahwa terjadi persebaran, terjadi penambahan jumlah sekitar 6 sampai 7 (persen) dibandingkan mudik tahun 2023," kata Sigit.
Meski terjadi peningkatan arus kendaraan dengan rentang waktu tersebar pada tanggal 5, 6, 7 dan 8, arus mudik lebaran tahun ini bisa terlaksana dengan baik.
"Jadi kalau tahun 2023 itu pada H-3 (puncak arus mudik), kali ini bergeser pada H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar pada hari-hari sebelumnya," kata Sigit.
Waktu Tempuh Arus Mudik 2024 Lebih Cepat
Kapolri mengapresiasi manajemen penanganan arus mudik yang sudah berjalan baik apabila dibandingkan dengan tahun 2023.
"Maka tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik pada tahun 2025," ujarnya.
Ia menambahkan, penanganan arus mudik tahun ini juga berimplikasi pada waktu tempuh pemudik menjadi lebih cepat dari biasanya.
"Dan juga terjadi peningkatan kecepatan. Untuk pencapaian dari mulai start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam, kali ini menjadi 6 hingga 7 jam. Jadi, ada perbaikan," kata Sigit.
Kapolri juga menambahkan hasil evaluasi sementara arus mudik menjadi bahan untuk persiapan menghadapi arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 15 dan 16 April 2024.
"Demikian juga dengan arus balik yang akan kita hadapi sebentar lagi," katanya.
Baca Juga
Advertisement