Liputan6.com, Jakarta Informasi tentang cara mendeteksi dan mengobati penyakit lewat jari beredar di media sosial, namun setelah Cek Fakta Liputan6.com telusuri tersnyata informasi tersebut terbukti hoaks.
Hoaks tentang cara mendeteksi dan mengobati penyakit lewat jari tentu dapat menyesatkan bahkan berakibat fatal bagi kesehatan, sebab itu kita harus menghindarinya agar tidak menjadi korban.
Advertisement
Untuk memudahkan mengenali hoaks cara mendeteksi dan mengobati penyakit lewat jari, simak daftar berikut ini.
Mendeteksi Stroke dengan Menempelkan Jari Telunjuk dan Kelingking
Klaim tentang mendeteksi stroke dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 April 2024 lalu.
Akun Facebook tersebut mengunggah video yang diklaim sebagai cara mendeteksi stroke. Dalam video dijelaskan bahwa cara mendeteksi stroke hanya dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking.
"Kalau kalian berhasil menempelkan kelingking ke telunjuk Berarti kalian jauh dari penyakit asam urat dan stroke," demikian narasi dalam video tersebut.
"Yuk di coba ges," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 301 kali dibagikan dan mendapat 2.200 komentar dari warganet.
Benarkah cara mendeteksi stroke hanya dengan menempelkan jari telunjuk dan kelingking? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....
Penanganan Pertama Penyempitan Pembuluh Jantung dengan Tepuk Punggung dan Tekan Ujung Jari
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 April 2023.
Unggahan klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari, berupa tulisan sebagai berikut.
"INFORMASI PENTING
Itu penyempitan pembuluh jantung, kardiovaskuler.. datangnya mendadak tidak ada gejala dan mematikan.
Untuk bantuan pertama tepuk2 punggungnya dan tekan ujung-ujung jari tangan untuk memperlancar peredaran darah.
Bagi kalian perbanyak olah raga, hindari makanan yang bercholesterol tinggi, jangan terlalu banyak minum es...
Semoga bermanfaat.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Aminn"
Disertai dengan video yang menampilkan empat orang sedang tidur salah satu orang dalam video tersebut terbangun dengan mulut yang terbuka, kemudian seorang wanita dalam video tersebut terlihat memberikan penanganan.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"TONTONAN BERITA
Rekaman seorang pria hampir kehilangan nyawanya saat sedang Tertidur pulas!"
Benarkah klaim penanganan pertama penyempitan pembuluh jantung dengan tepuk punggung dan tekan ujung jari? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Cara Deteksi Asam Urat Melalui Jari Tangan
Cek Fakta Liputan6.com menadapati klaim video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 November 2023.
Klaim video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan menampilkan telapak tangan yang dibuka lebar kemudian ada jari telunjuk yang menunjuk pada ruas-ruas jari dalam tampilan video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"CARA MENGECEK KALIAN PUNYA ASAM URAT ATAU TIDAK HANYA DENGAN TANGAN"
Video tersebut berlanjut dengan mengarahkan untuk melipat rapat satu ruas kelima jari yang paling atas sebagai langkah pertama.
Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut
"Langkah pertama Lipat jari kalian seperti ini.
jika jari kalian rapat seperti ini, itu artinya asam urat kalian normal
Tapi, jika jari kalian tidak rapat seperti ini, itu artinya kalian punya asam urat yang tinggi."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Tips ringan cara mengecek Asam urat koment
#carasehat
#cekasamurat
#lipattangan"
Benarkah video tips ringan mengecek asam urat hanya dengan tangan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement