Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan telah berlalu. Kini umat Islam akan menjalankan ibadah di bulan Syawal, bulan ke-10 dalam penanggalan kalender Hijriyah.
Pada bulan Ramadhan umat Islam dianjurkan untuk giat melaksanakan ibadah, baik yang sunnah maupun wajib. Amalan ibadah yang dilakukan di bulan suci akan Allah lipat gandakan pahalanya. Itulah suatu keberkahan di bulan Ramadhan.
Sejatinya, semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan harus dilanjutkan. Bulan Syawal inilah momentum kita untuk meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan saat Ramadhan.
Baca Juga
Advertisement
Pada bulan Syawal kita bisa menjaga keistiqomahan dalam melaksanakan ibadah-ibadah sunnah. Kalau ibadah wajib tentu saja itu tidak boleh ditinggalkan karena akan menjadi dosa.
Salah satu ibadah sunnah yang dapat dilakukan di bulan Syawal adalah puasa. Setidaknya puasa yang dapat dilakukan di bulan Syawal antara lain puasa enam hari, puasa Senin-Kamis, dan puasa Ayyamul Bidh.
Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Syawal 2024, merujuk pada kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Simak Video Pilihan Ini:
Jadwal dan Niat Puasa 6 Hari Syawal
- Kamis, 11 April 2024 M/2 Syawal 1445 H
- Jumat, 12 April 2024 M/3 Syawal 1445 H
- Sabtu, 13 April 2024 M/4 Syawal 1445 H
- Ahad, 14 April 2024 M/5 Syawal 1445 H
- Senin, 15 April 2024 M/6 Syawal 1445 H
- Selasa, 16 April 2024 M/7 Syawal 1445 H
Niat Puasa Syawal
Mengutip NU Online, berikut niat puasa sunnah Syawal.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Mengingat ini adalah puasa sunnah, maka niat puasa sunnah Syawal dilakukan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal (siang), posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Advertisement
Jadwal dan Niat Puasa Senin-Kamis Syawal
- Kamis, 11 April 2024 M/2 Syawal 1445 H
- Senin, 15 April 2024 M/6 Syawal 1445 H
- Kamis, 18 April 2024 M/9 Syawal 1445 H
- Senin, 22 April 2024 M/13 Syawal 1445 H
- Kamis, 25 April 2024 M/16 Syawal 1445 H
- Senin, 29 April 2024 M/20 Syawal 1445 H
- Kamis, 2 Mei 2024 M/23 Syawal 1445 H
- Senin, 6 Mei 2024 M/27 Syawal 1445 H
- Kamis, 9 Mei 2024 M/30 Syawal 1445 H
Niat Puasa Senin-Kamis di Bulan Syawal
Waktu niat puasa Senin-Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya.
Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Syawal
- Senin, 22 April 2024 M/13 Syawal 1445 H
- Selasa, 23 April 2024 M/14 Syawal 1445 H
- Rabu, 24 April 2024 M/15 Syawal 1445 H
Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal
Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Advertisement
