Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita berhasil diselamatkan setelah terjebak di travelator supermarket Shanghai, kata seorang pejabat kepada TV pemerintah Tiongkok.
Tubuh bagian bawah wanita itu terjatuh akibat travelator yang rusak, usai salah satu pelat lantainya hilang, dikutip dari laman BBC, Selasa (9/4/2024).
Advertisement
Setelah terjebak selama setengah jam, wanita tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Suaminya, Lu, mengatakan dia berada dalam perawatan intensif, telah menjalani dua operasi, memerlukan cangkok kulit dan berisiko terkena infeksi dan amputasi.
Wakil direktur Administrasi Pengawasan Pasar Kota Shanghai (SMAMS), Su Dongjun, China mengatakan kepada jaringan CCTV bahwa semua tim yang terlibat dalam pengoperasian travelator -- termasuk unit pemeliharaan dan instalasi -- sedang diselidiki.
Mr Su menambahkan bahwa temuan awal menunjukkan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh cincin pengikat pedal travelator yang bergerak keluar dari tempatnya, yang menyebabkan pedal terjatuh, dan menyebabkan kegagalan mekanisme penghentian otomatis travelator.
Pemerintah Shanghai mengumumkan bahwa SMAMS baru-baru ini melakukan penyelidikan keselamatan selama sebulan terhadap eskalator dan jalur pejalan kaki kota dan sejauh ini telah memeriksa lebih dari 4.000 eskalator dan jalur pejalan kaki. Lebih dari 100 masalah teknis ditemukan.
Insiden orang terjatuh melalui travelator atau eskalator sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan cedera yang dapat membahayakan nyawa, bahkan kematian.
Bukan Insiden Pertama
Insiden di Shanghai bukanlah peristiwa yang terjadi satu kali saja.
Pada tahun 2019, seorang insinyur yang bekerja pada travelator di Stasiun Waterloo di London dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis setelah terjebak.
Di Tiongkok, pada tahun 2015, seorang wanita kehilangan nyawanya setelah terjatuh dari eskalator di sebuah pusat perbelanjaan beberapa saat setelah menyelamatkan nyawa putranya.
Advertisement
