Jalur B Tol Bocimi Batal Uji Coba Usai Jalan Longsor, Pemudik Masih Padati Jalur Arteri

Rencana uji coba jalur B tol Bocimi ruas Cigombong-Parungkuda batal uji coba untuk digunakan pemudik. Imbasnya, kendaraan memadati jalur arteri Nasional III Bogor-Sukabumi.

oleh Fira Syahrin diperbarui 09 Apr 2024, 15:04 WIB
Longsor di Jalan Tol Bocimi (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Sukabumi - Kendaraan pemudik terlihat memadati jalur arteri Nasional III Sukabumi-Bogor imbas dari penutupan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sesi dua ruas Cigombong-Parungkuda, setelah terjadi longsor. 

Pada masa mudik Idulfitri 1445 Hijriyah ini, pengendara yang menuju Sukabumi diarahkan ke jalan alternatif Tenjoayu Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi setelah keluar dari gerbang tol Cigombong. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya perbaikan temporer agar jalur yang tidak terdampak tetap bisa digunakan pemudik. Namun hingga Selasa (9/4/2204) akses tol Bocimi sesi ruas Cigombong-Parungkuda, masih ditutup.

“Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer, tiga hari ini kita akan sheet pile, kemudian hari Senin nanti kita monitor, kita tes dulu untuk bisa kita upayakan jalur B-nya itu dipakai jalur mudik,” ucap Basuki pada Jumat (4/4/2024) lalu.

Sementara, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana menyampaikan, hingga dua hari menjelang Idulfitri rata-rata kendaraan yang melintas datang dari Bogor maupun Jakarta.

“Dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi kurang lebih 9.632 roda empat dan untuk roda duanya kurang lebih 15.094, rata-rata pemudik yang akan melintas dari arah Bogor maupun Jakarta yang melintasi wilayah Sukabumi sampai ke arah kota, entah Cianjur atau Bandung," kata Fiekry.

Dia mengatakan, dampak dari longsor area KM 64 Tol Bocimi membuat pengendara harus melalui jalur lama yaitu ruas Jalan Cicurug yang kerap terjadi kemacetan karena beberapa titik persimpangan dan pusat perbelanjaan.

“Jadi memang dampaknya sangat banyak ya, ini kembali lagi ke jalur lama sebelum ada tol. Memang titik kepadatan ini hanya ada dua, setelah Cigombong karena Alhamdulillahnya dari kemarin pabrik semua sudah tutup jadi sudah tidak ada hambatan keluar masuk bubaran pabrik," jelasnya.

 

 


Tiga Titik Macet Wilayah Cicurug

Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi saat melakukan one way, imbas Tol Bocimi sesi 2 longsor (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Pihak kepolisian bersiaga pada tiga titik rawan macet di jalan arteri Nasioanl III Sukabumi-Bogor yang dilalui para pemudik. Diantaranya pertigaan atau simpang Cidahu, pasar Cicurug dan alun-alun.

“Sekarang yang menjadi hambatan itu orang berbelanja, yang pertama itu di Pasar Cicurug, orang nyebrang dan oknum-oknum angkot yang parkir sembarangan sehingga menghambat saudara-saudara yang akan mudik," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya memberlakukan one way mengarah ke Sukabumi dari Bogor dan Jakarta. Rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional, melihat waktu dan kepadatan kendaraan pada ruas jalan tersebut.

"Kita penggal mengarah ke arah timur dari barat, kita kuras dari arah Bogor dan Jakarta. Alhamdulillah sudah terkuras, sudah bisa kita lihat sendiri di lokasi namun memang efeknya ke arah Parungkuda dan Cigombong sedikit meriah karena masih menumpuk," sambungnya.

Polisi menyebut, kondisi terkini longsor di Tol Bocimi masih dalam proses perbaikan. Sebab itu, uji coba jalur B kemungkinan besar batal dilaksanakan.

"Sejauh pengetahuan informasi kami masih dalam tahap pengerjaan, untuk sampai kapan selesainya kita belum ada informasi lanjut dari pihak tol. Mudah-mudahan menunggu kabar baik supaya bisa cepat digunakan secara normal. Belum ada ujicoba," jelasnya.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya