Pemkot Bandung Imbau Warga Agar Tak Konvoi dan Nyalakan Mercon pada Malam Takbiran

Warga diminta agar merayakan malam takbiran di masjid-masjid terdekat saja.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 09 Apr 2024, 15:08 WIB
Mereka juga menyalakan petasan dan suar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota Bandung mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi dan menyalakan mercon, petasan, atau kembang api saat malam takbiran demi menjaga ketertiban dan keselamatan menjelang Lebaran Idulfitri.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, meminta warga agar merayakan malam takbiran di masjid-masjid terdekat saja.

"Kami mengimbau warga untuk menjaga ketenangan dan keselamatan dengan menghadiri takbiran di masjid-masjid terdekat. Hindari konvoi atau kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum," katanya di Bandung, Selasa, 9 April 2024.

Bambang menyebut, aparat keamanan setempat akan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan pelaksanaan imbauan tersebut. Pemkot Bandung berharap seluruh komponen masyarakat bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis menjelang perayaan Idulfitri 1445H.

Sebelumnyan, pada 4 April 2024, telah terjadi peristiwa kebakaran rumah di kawasan Sukajadi yang diduga akibat petasan. Kejadian ini sempat ramai di media sosial X.

Kebakaran itu dikabarkan terjadi Kamis siang sekitar pukul 12.00. Saat itu, di sekitar rumah tersebut sejumlah anak diketahui kerap menyulut petasan.

Kejadian di Sukajadi turut jadi perhatian Pemerintah Kota Bandung terlebih saat malam takbiran yang memang tak sedikit warga yang merayakannya dengan menyulut petasan.

"Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih bagi seluruh warga Kota Bandung," tambah Bambang.


Doa Takbiran

Doa Takbiran Idulfitri Singkat adalah doa yang umumnya dibaca oleh masyarakat Muslim Indonesia pada malam takbiran menjelang perayaan Idul Fitri. Biasanya, masyarakat berkumpul di masjid untuk bersama-sama membaca takbiran dan berdoa.

Doa Takbiran Idulfitri Singkat biasanya dibaca ketika masuk waktu maghrib hingga sebelum sholat sunnah Idul Fitri. Doa ini umumnya berisi pujian dan ucapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan rahmat yang diberikan-Nya kepada umat-Nya. Melalui doa ini, umat Muslim menyatakan kebesaran Allah dan rasa syukur atas karunia-Nya.

Adapun bacaan doa takbiran versi singkat adalah sebagai beirkut:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya.

Bagi masyarakat Muslim, malam takbiran memiliki nilai dan makna yang penting dalam menyambut Idul Fitri setelah sebulan penuh berpuasa. Malam takbiran diisi dengan kegiatan membaca takbiran, berdoa, dan saling mengucapkan salam serta bermaaf-maafan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya