Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno membeberkan sejumlah tips bagi para pemudik saat melaju di lajur contraflow, utamanya ketika melintas di Tol Trans Jawa.
"Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh. Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului," kata Hendro dilansir dari Antara, Rabu (10/4/2024).
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, bila terjadi kerusakan pada kendaraan, maka dianjurkan untuk berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan. Selain itu, pastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan.
"Jangan melebihi batas kecepatan karena akan sangat berbahaya," ungkap Hendro.
Hendro juga mengimbau, pengemudi untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya, sehingga bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh. Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh," imbau dia.
Hendro menuturkan, bagi pengemudi yang kondisi tubuhnya tidak fit atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksakan untuk menggunakan lajur contraflow. Utamakan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area ataupun tempat istirahat di luar tol.
Hendro menyampaikan perlunya tips aman bagi para pemudik yang menggunakan lajur contraflow, khususnya di Tol Trans Jawa pada mudik Lebaran 2024 M/1445 Hinriah.
Hal itu sehubungan dengan terjadinya kecelakaan antara bus dan dua minibus di lajur contraflow KM 58 + 600 ruas Tol Jakarta - Cikampek pada Senin 8 April 2024.
"Sebagaimana yang telah diketahui, kebijakan contraflow di ruas Tol Trans Jawa selama periode angkutan Lebaran ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR," ujar Hendro.
Ada Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Contraflow Ditutup Sementara
Kecelakaan beruntut terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 + 600 arah Jakarta pada hari Senin, 8 April 2024 pukul 07.04 WIB. Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan yaitu Daihatsu Grand Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan Bus Besar (KR3).
Hingga pukul 10.00 WIB, kronologis kejadian masih ditangani oleh pihak Kepolisian. Petugas Jasa Marga juga masih berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut.
Terpantau sampai dengan saat ini, kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian. Petugas terus berupaya melakukan proses normalisasi lajur.
Untuk sementara lajur Contraflow KM 48 s.d KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atas diskresi Kepolisian.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, diimbau kepada pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
Hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.