Liputan6.com, Jakarta - Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag tengah mengalami kemunduran musim ini. Penampilan mereka tak memenuhi ekspektasi sejak awal kampanye 2023/2024, meski sempat bermain dengan gemilang di kompetisi musim lalu.
Skuad racikan juru taktik Belanda sudah tersingkir dari ajang Liga Champions dan terancam gagal tembus ke turnamen sepak bola elite Eropa musim depan sebab masih terkunci di urutan 6 klasemen sementara Liga Inggris.
Advertisement
Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga tak berhasil mempertahankan trofi Carabao Cup yang mereka rengkuh di musim 2022/2023, dengan Liverpool kini jadi pemilik gelar terbaru.
Buruknya performa MU saat ini tak lepas dari kurangnya kontribusi sejumlah pemain yang semula diharapkan bersinar di Old Trafford. Padahal Setan Merah di bawah komando Erik ten Hag sudah jor-joran mengeluarkan dana di bursa transfer.
Ada setidaknya 4 rekrutan Ten Hag yang gagal menunjukkan performa terbaik, sehingga layak dicap gagal bersama MU. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut ini.
1. Antony
Antony pertama kali direkrut Manchester United dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022. Setan Merah kala itu menggelontorkan dana cukup mahal, yakni mencapai 95 juta euro demi memboyong dia dari klub Belanda.
Sayangnya, pesepak bola asal Brasil justru tampil tidak konsisten dalam kampanye pertamanya di Old Trafford. Meski bermain dalam total 44 pertandingan di semua kompetisi, Antony cuma mampu memberi kontribusi 8 gol buat Setan Merah.
Performa pesepak bola berusia 24 tahun juga makin memprihatinkan memasuki musim 2023/2024. Antony cuma tampil dalam 33 laga di berbagai ajang—dengan 18 di antaranya sebagai starter—disertai sumbangsih minim 2 gol.
Advertisement
2. Andre Onana
Andre Onana merupakan kiper Kamerun yang diangkut Manchester United dari Inter Milan pada musim panas 2023. Dia tampil menjanjikan di bawah mistar gawang Nerazzurri dan menjadi sosok penting yang mengantar klub Serie A mencapai final Liga Champions musim lalu.
Onana diharapkan bisa menjadi pengganti ideal buat David de Gea yang kehabisan kontrak bersama MU di periode yang sama. Sayangnya, penjaga gawang berusia 28 tahun malah jadi langganan blunder yang turut menyebabkan Setan Merah tersingkir dari ajang Liga Champions tanpa sempat menjejakkan kaki di fase knock-out.
Situs Transfermarkt mencatat Onana sudah kebobolan 67 kali dan hanya berhasil mencatatkan 12 cleansheets dari total 42 pertandingan untuk MU di semua kompetisi.
Meski performanya mulai membaik di awal tahun 2024, Setan Merah santer dikabarkan hendak berburu pengganti, dengan kiper Real Madrid Andriy Lunin jadi salah satu kandidat.
3. Sofyan Amrabat
Sofyan Amrabat didatangkan ke Manchester United lewat kesepakatan pinjaman selama semusim dari Fiorentina pada pertengahan tahun 2023.
Setan Merah rela menggelontorkan dana 8 juta poundsterling demi mengangkut pemain yang tampil gemilang bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, dan punya opsi untuk menjadikannya permanen di akhir masa pinjaman.
Sayangnya, Amrabat justru gagal bersinar di bawah racikan Erik ten Hag. Pemain berkepala plontos itu sempat diganggu cedera pada awal kedatangannya. Dia juga kalah saing dari wonderkid Kobbie Mainoo, sehingga MU dipastikan bakal mengembalikan sang pemain ke klub asalnya di akhir musim.
Advertisement
4. Mason Mount
Mason Mount direkrut MU dari Chelsea pada musim panas 2023. Dia jadi salah satu pemain yang berkontribusi membuat Manchester United boros pertengahan tahun lalu lantaran kepindahannya memakan biaya 60 juta poundsterling.
Sayangnya, strategi Setan Merah berinvestasi pada pesepak bola Inggris boleh dikata tak berhasil-berhasil amat. Mount sejauh ini belum bisa membuat kontribusi mentereng lantaran dia kerap dilanda masalah cedera di Old Trafford.
Situs Transfermarkt mencatat Mount bahkan baru tampil dalam 16 pertandingan untuk MU di semua kompetisi dengan kontribusi 1 gol. Dari total penampilan tersebut, hanya 7 di antaranya di mana ia diturunkan sebagai starter.